Jakarta – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming hadir dalam acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik yang dilangsungkan di Kantor Pusat Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jalan Cut Meutia No. 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).
Dalam sambutan Wapres Gibran mengatakan pemerintah sangat terbuka dan mengharapkan dukungan dari organisasi kepemudaan seperti Pemuda Katolik Nasional. Terutama mengawal program-program strategis Presiden Prabowo, seperti upaya pengentasan stunting, pengembangan ekonomi kreatif, dan berbagai program strategis nasional lainnya.
“Saya mengajak Pemuda Katolik untuk mengawal bersama program-program strategis Presiden Prabowo, seperti upaya pengentasan stunting, pengembangan ekonomi kreatif, dan berbagai program strategis nasional lainnya,” ajak Wapres.
Wapres juga mengajak semua pemuda di Indonesia, entah apa pun latar belakang dan afiliasi politiknya untuk saling bergandengan tangan dalam perbedaan yang dijiwai persatuan demi mewujudkan Indonesia Maju, Indonesia Emas 2045.
“Jadi saya tadi senang sekali, Pak Ketua berstatement akan merangkul, akan mengajak semua pemuda-pemuda yang ada di Indonesia ini apa pun background-nya, apa pun afiliasi politiknya, dan yang namanya pemuda itu memang harus berani merangkul semua,” tuturnya.
Selain itu, Wapres Gibran juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo selalu memberi kesempatan bagi semua anak muda Indonesia. Untuk itu, anak muda tidak boleh apatis.
“Presiden Prabowo selalu memberi kesempatan bagi semua anak muda Indonesia,” tutur Wapres dan menambahkan, “seperti saya yang masih muda ini juga sangat beruntung diberi kesempatan oleh Bapak Presiden untuk mendampingi beliau sebagai Wapres. Artinya, anak muda harus bisa menjemput kesempatan yang diberikan dan jangan apatis.”
Wakil Presiden juga kembali berharap agar Pemuda Katolik bersama ormas-ormas kepemudaan lainnya bisa terus bersinergi dan mengawal program pemerintah, karena dengan demikian segala permasalahan bangsa ini bisa diatasi secara lebih progresif.
Tiga Isu
Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Asat Gusma dalam sambutannya menyatakan, Pemuda Katolik Indonesia di bawah kepemimpinannya berfokus pada tiga isu strategis yaitu stunting, pekerja migran, pembangunan desa tertinggal.
“Melalui tagline Grow Further and Level Up, saya sebagai ketua umum bersama pengurus pusat Pemuda Katolik berfokus pada tiga isu strategis yaitu stunting, pekerja migran, pembangunan desa tertinggal,” kata Ketum Gusma.
Ketum Gusma juga menegaskan, upaya pengentasan permasalahan stunting, pekerja migran, pembangunan desa tertinggal akan berfokus di wilayah-wilayah 3T seperti NTT dan Papua.
“Pengentasan permasalahan stunting, pekerja migran, pembangunan desa tertinggal yang menjadi isu sentral ini akan berfokus di wilayah-wilayah 3T seperti NTT dan Papua, di mana di wilayah-wilayah inilah terjadi berbagai persoalan terkait tiga isu tersebut,” tegas Ketua Umum Pemuda Katolik.
Pria asal Solo Jawa Tengah tersebut juga menegaskan, Pemuda Katolik berikhtiar untuk mengawal dan menyelaraskan program-program kerja organisasi dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, termasuk di dalamnya soal makan siang bergizi.
“Tentu saja Mas Wapres, Pemuda Katolik Nasional dari pusat hingga daerah berikhtiar untuk mengawal dan menyelaraskan program-program kerja Pemuda Katolik dengan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, termasuk di dalamnya soal makan siang bergizi…karena Pemuda Katolik yang level up harus mampu membawa program kerja yang bisa dirasakan masyarakat secara langsung,” katanya.
Gusma mengingatkan bahwa Pemuda Katolik tidak boleh menjadi organisasi seremonial belaka, melainkan harus memberikan makna secara nyata dalam kehidupan masyarakat dan umat.
Diketahui, acara Pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Katolik 2024-2027 tersebut dihadiri politisi nasional dan daerah, ratusan kader Pemuda Katolik dan perwakilan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan: PMKRI, GMKI, GMNI, GP Ansor, Perada, GPII, Hikmahbudhi, GAMKI, ISKA, WKRI, dan berbagai organisasi lainnya yang memenuhi gedung KWI.
Sumber: pemudakatolik.or.id