Mbai, detak-pasifik.com- Adrianus Garu, calon wakil gubernur Nusa Tenggara Timur nomor urut 3, terus menjalankan program blusukannya dengan mengunjungi berbagai daerah, termasuk Nagekeo. Dalam rangkaian kegiatan ini, ia bergerak dari Manggarai, melintasi wilayah barat Flores, hingga ke timur Flores, menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat.
Metode blusukan yang dilakukan Garu mencerminkan komitmennya untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan warga. Dalam kunjungannya di Nagekeo, ia bertemu dengan relawan militan SIAGA di sejumlah titik, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan pandangan mereka.
Salah satu momen penting terjadi ketika Garu bertemu dengan Kepala Suku di Desa Nggolo Nio, Marselinus Lepa. Lepa dengan tegas menyatakan dukungannya terhadap Paket SIAGA, yang mencakup pasangan calon gubernur Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu. Menurutnya, dukungan ini muncul setelah mendengar komitmen pasangan tersebut dalam menangani masalah air bersih di NTT.
“Kami di suku kami telah bulatkan tekad mendukung SIAGA. Karena kami percaya, Paket SIAGA dapat menyelesaikan masalah air di kampung kami,” ungkapnya.
Di Kampung Danga, tokoh masyarakat Petrus Aje juga menyatakan bahwa ia sudah mengenal Garu sejak masa jabatan di DPD RI.
“Dorongan untuk mendukung Paket SIAGA di Pilgub NTT ini didasari komitmen mereka untuk menyelesaikan masalah air di NTT,” jelasnya.
Kegiatan Adrianus Garu tidak hanya terbatas pada pertemuan dengan masyarakat. Di Ae Ramo, ia mengunjungi lokasi pertanian Bridge Academy Nagekeo yang dikelola oleh kelompok tani setempat. Di sana, Garu berkesempatan untuk melakukan panen semangka, serta berdiskusi dengan puluhan petani dan siswa magang yang berpartisipasi dalam program pertanian tersebut.
Kunjungan Adrianus Garu di Nagekeo bukan sekadar seremonial, melainkan juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan harapan dan tantangan yang mereka hadapi. Dengan mendengarkan secara langsung, Garu berharap dapat membawa perubahan yang nyata bagi Nusa Tenggara Timur, khususnya dalam hal akses air bersih dan pengembangan pertanian.
Keberaniannya untuk blusukan ke daerah-daerah terpencil menjadi bukti nyata komitmennya untuk menjadikan NTT lebih baik di masa depan.*** (Juan Pesau)
