Kupang, detakpasifik.com – Pemerintah menetapkan Labuan Bajo, NTT menjadi tempat pelaksanaan KTT ASEAN ke-42 pada tanggal 9 sampai 11 Mei Mendatang.
“Mengapa kali ini di Labuan Bajo dipilih oleh Bapak Presiden? Tentu punya alasannya. Kita harus bisa memaksimalkan alasan itu untuk kemanfaatan kita. Menjadikan ASEAN resilient, barometer kerja sama yang dapat berkontribusi bagi perdamaian, bagi stabilitas dan kesejahteraan kawasan serta kesejahteraan dunia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangannya di Jayakarta Hotel, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 2 Mei 2023 malam.
Sementara, Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menerangkan, Labuan Bajo merupakan salah satu daerah destinasi super prioritas yang sedang dikembangkan pemerintah. KTT di Labuan Bajo juga akan mendorong roda perekonomian regional dan nasional melalui destinasi wisatanya.
“Dengan event ini kita berharap Indonesia tak hanya Bali yang dimiliki, tapi masih banyak destinasi berkualitas di luar Bali salah satunya Labuan Bajo,” katanya dikutip dari CNNIndonesia.
Ekonomi kawasan
Menteri Johnny G. Plate menjelaskan, Keketuaan ASEAN 2023 berlangsung di tengah situasi geopolitik yang makin tajam hingga pelambatan pemulihan ekonomi global pascapandemi. Namun, memiliki peluang untuk meningkatkan resiliensi ekonomi di kawasan.
“Sebagaimana Keketuaan G20, Keketuaan ASEAN Indonesia dijalankan di tengah situasi dunia yang masih menghadapi berbagai tantangan. Seperti rivalitas geopolitik yang makin tajam, dampak perang di Ukraina terhadap ketahanan pangan dan energi, serta stabilitas keuangan masih terasa, lambatnya pemulihan ekonomi global pasca pandemi. Terlepas bahwa Indonesia sendiri mempunyai resiliensi yang kuat bertumbuh di atas lima persen,” jelasnya.
Kondisi itu, menurut Menteri Johnny menjadi momentum untuk mengembangkan cara pandang positif dan kerja bersama dalam optimisme menjalankan Keketuaan ASEAN.
“Cara pandang inilah yang digunakan oleh Indonesia dalam menjalankan Keketuaan ASEAN. Sama halnya dengan Keketuaan Indonesia dalam G20 tahun lalu,” ungkapnya.
Lewat KTT ke-42 ASEAN kali ini, Menkominfo mengharapkan Indonesia bisa melakukan dengan baik dan sukses sebagaimana yang sudah dilakukan pada saat KTT G20 yang lalu.
Pelaksanaan KTT di Labuan Bajo pun menjadi kesempatan memperlihatkan kemajuan ekonomi Indonesia yang tetap tumbuh dan tangguh di tengah badai krisis. Sehingga Indonesia dipandang layak menjadi area bisnis yang dapat menarik investasi asing ke depan.
(dp/ip)