Anggaran Perubahan 2021 Kabupaten Manggarai Mesti Fokus pada Penanganan Covid-19

Suasana di ruang sidang paripurna dengan agenda mendengar pendapat akhir fraksi terhadap nota keuangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Manggarai tahun anggaran 2021, Jumat (30/9/2021).

Ruteng, detakpasifik.comDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai, NTT pada Kamis (30/9/2021) menggelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pendapat akhir fraksi terhadap nota keuangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Manggarai tahun anggaran 2021.

Rapat paripurna yang dimulai pukul 19.00 Wita itu dipimpin Iangsung oleh Ketua DPRD Manggarai Matias Masir dan dihadiri oleh Bupati Manggarai Herybertus G L Nabit, Sekda Manggarai Aldus Fansi Jahang, para asisten dan Kepala OPD di lingkup Pemda Manggarai.

Fraksi Golkar pada kesempatan itu melalui Ambrosius Garung meminta Pemda Manggarai agar perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah 2021 diharapkan lebih fokus pada penanganan urusan-urusan yang menjadi prioritas yang salah satunya penanganan Covid-19.

Klik dan baca juga:  HUT Ke-20, Angkatan Muda Partai Golkar NTT Bagi Sembako untuk Ojol di Kota Kupang

Menurut Fraksi Golkar, Covid-19 mesti tetap menjadi hal prioritas dalam perencanaan keuangan daerah di tahun 2021. Karena Covid-19 masih menjadi masalah serius yang akan terus memberikan dampak buruk terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah.

“Untuk itu fraksi (Golkar) meminta optimalisasi pemberian vaksinasi kepada seluruh masyarakat Manggarai wajib dilakukan dengan cepat dan tepat untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” tegas Garung Ambrosius.

Garung mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 dengan munculnya varian baru yaitu Corona Virus Delta yang sistem penularannya lebih cepat dari Covid-19, daerah Kabupaten Manggarai telah mengalami beberapa kendala atau masalah yang berdampak pada pendapatan daerah.

Klik dan baca juga:  Polres Mabar Didesak Tindak Tegas Provokator

“PAD mengalami penurunan, pendapatan transfer berkurang serta lain-lain, pendapatan daerah yang sah juga mengalami penurunan,” ujarnya.

Fraksi Golkar juga meminta perhatian serius pemerintah untuk mempercepat proses pemberian vaksinasi terhadap seluruh masyarakat Manggarai dengan tetap melakukan edukasi dan sosialisasi akan pentingnya penerimaan vaksin Covid-19.

“Kenapa ini penting dan perlu dilakukan karena dalam pantauan Fraksi Golkar, masyarakat menganggap pemberian vaksinasi Covid-19 lebih dimanfaatkan oleh pelaku perjalanan saja,” katanya. (Heribertus Salus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *