Soe, detakpasifik.com- Kurang lebih 25 ribu warga Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berkumpul di Lapangan Puspenmas Kota Soe pada Sabtu, 21 September 2024. Mereka datang untuk menyaksikan deklarasi akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, yang siap bertarung dalam Pemilihan Gubernur NTT 2024.
Masyarakat dari berbagai pelosok desa menunjukkan antusiasme luar biasa menyambut kedatangan Simon dan Adrianus. Saat tiba, keduanya bahkan dibopong dari pintu masuk lapangan menuju pusat acara. Momen emosional terjadi ketika Simon Petrus Kamlasi meneteskan air mata, terharu oleh sambutan hangat dari masyarakat.
Agus Fallo, seorang warga berusia 38 tahun, mengungkapkan alasannya hadir. Ia merasa terpanggil untuk mendukung putra daerah ini, meski harus mengeluarkan biaya untuk naik ojek sebesar Rp20 ribu.
“Saya harus dukung anak Soe. Ini kesempatan kami untuk memberikan dukungan,” ujarnya dengan semangat.
Deklarasi yang juga dimeriahkan oleh penampilan musisi terkenal, seperti Wandry Tobe dan Justy Aldrin, berlangsung meski sempat diguyur hujan dengan intensitas sedang. Namun, hal ini tidak menghalangi masyarakat TTS untuk tetap berada di lapangan.
Ketika pasangan SPK dan Adrianus Garu menyampaikan visi dan misi mereka untuk NTT ke depan, hujan tampak mereda.
Momen unik terjadi ketika Raja Amantun, Usif Bill Nope, dalam orasinya menyatakan bahwa hujan tidak akan turun sebelum Paket SIAGA menyampaikan isi hati mereka kepada masyarakat.
“Hari ini tidak hujan sampai Paket SIAGA berbicara, karena Tuhan, alam, dan arwah merestui jalan Paket SIAGA,” katanya, menambah semarak suasana.
Kehadiran ribuan warga dalam deklarasi ini mencerminkan harapan dan dukungan kuat bagi calon pemimpin daerah, sekaligus menjadi momentum penting dalam perjalanan politik NTT menjelang pemilihan gubernur mendatang.
Antusiasme yang ditunjukkan masyarakat TTS tidak hanya menandakan kecintaan mereka terhadap calon lokal, tetapi juga harapan akan perubahan dan kemajuan bagi Nusa Tenggara Timur.*** (Juan Pesau/TM)