Ekbis  

Bank NTT Jadi Tempat Studi Banding

Rombongan Bank Sulselbar foto bersama tim Bank NTT.

Kupang, detakpasifik.com Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) mendapat kunjungan dari tim BPD Sulawesi Selatan-Sulawesi Barat (Bank Sulselbar), Rabu (9/02/2022).

Kehadiran tim dari bank daerah yang meliputi dua provinsi (Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat) itu untuk mendapatkan studi banding terkait program “Benchmarking Layanan Digital Branch Bank NTT”. Tim yang berjumlah 6 orang ini diketuai Andriyani, Plt Pimpinan Divisi Digitalisasi dan Layanan Bank Sulselbar.

“Sangat keren. Sangat bagus,” kata Andryani, memberi kesan terhadap layanan digital yang dimiliki Bank NTT.

Andriyani dan timnya mencoba satu demi satu layanan digital yang dimiliki Bank NTT. Di Kantor Cabang Khusus (KCK) Bank NTT misalkan, tim ini ditunjukkan cara operasi mesin pembuat rekening digital.

Dari KCK, rombongan lalu diarahkan menuju KCU Bank NTT di Jalan Cak Doko, Oebobo, Kota Kupang. Di KCU ini, rombongan Bank Sulselbar juga dibuat terpukau dengan sistem layanan digital yang diterapkan Bank NTT.

Klik dan baca juga:  Tokopedia Ungkap Tren Belanja Sepanjang Kuartal III 2022

“Ini sangat luar biasa, tidak salah kami memilih Bank NTT untuk melakukan studi banding,” kata Andriyani lagi.

Di KCU ini, Andriyani mencoba Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya untuk dicoba pada mesin pengajuan kredit digital.

Staf Bank Ntt Menunjukkan Cara Operasi Layanan Digital Kepada Rombongan Bank Sulselbar.

Rombongan Bank Sulselbar juga memuji kreativitas Bank NTT yang menjadikan kontainer bekas menjadi gerai ATM. Sebuah gerai ATM di KCU Bank NTT memang terbuat dari kontainer bekas. Kontainer ini didesain dengan sangat bagus. Pada bagian atap dijadikan cafe. Nantinya cafe ini akan diisi oleh UMKM binaan Bank NTT.

Dari sini, rombongan selanjutnya meninjau gedung arsip Bank NTT di Jalan Amabi, Oebufu, Kota Kupang. Kantor arsip Bank NTT ini memiliki 5 SDM terdiri dari Ketua Kasubdiv Kearsipan dan 4 staf.

Klik dan baca juga:  Kapal Baru Garda Maritim 7 Resmi Layani Rute Kupang-Larantuka

“Kami awalnya tidak mengira kalau Bank NTT memiliki kantor arsip yang berstandar bagus. Kami mengagendakan studi banding tentang kearsipan di bank lain di Jawa, tapi kami kaget ketika kami diberitahu bahwa Bank NTT juga telah memiliki kantor arsip. Sehingga kami sekalian mengunjungi kantor arsip ini sehingga kami tidak perlu lagi melakukan studi banding terkait kearsipan di bank lain. Kami sudah dapat di sini,” kata Andriyani di akhir kunjungannya.

Dari kantor arsip ini, rombongan Bank Sulselbar pamit menuju bandara dan selanjutnya kembali ke Makassar.

Komitmen Memajukan Bank NTT

Kepala Divisi Rencorsec Bank NTT Endri Wardono yang mewakili jajaran direksi dalam mendampingi rombongan dari Bank Sulselbar mengatakan, pencapaian Bank NTT sehingga menjadi pilihan bank lain untuk studi banding tidaklah mudah.

Klik dan baca juga:  Desa Binaan Bank NTT Compang Ndejing Sentra Jagung Manggarai Timur

Semua itu karena komitmen dan kerja keras jajaran direksi yang dikomandoi Direktur Utama Alex Riwu Kaho dalam mewujudkan Bank NTT menuju smart bank.

Endri mengatakan, meski telah terjadi pelambatan ekonomi secara global akibat pandemi Covid-19, Bank NTT tetap mampu berinovasi. Bank NTT dengan SDM yang dimilikinya terus berupaya agar melakukan inovasi-inovasi layanan guna mendorong kemajuan bank.

“Di bawah kepemimpian Pak Alex, kami diminta untuk terus berpikir keras melakukan inovasi-inovasi meski di tengah pandemi Covid-19. Mungkin ada yang menganggap Covid menghalangi pertumbuhan, tetapi kami justru bekerja keras untuk menciptakan alat, kita tetap memberikan pelayanan yang prima, kita tetap profit begitu. Digital bank ini adalah salah satu alat kami tetap memberikan pelayanan baik. Orang bilang tetap cuan begitu,” kata Endri.

 

(Juan Pesau)