Kupang, detakpasifik.com – Peringatan hari ulang tahun atau HUT TNI ke-77 pada 5 Oktober 2022, menjadi momentum penguatan pertahanan dan keamanan agar masyarakat bisa berkarya optimal di tengah berbagai macam tantangan-tantangan yang ada.
Dunia saat ini sedang menghadapi tantangan yang berat. Geopolitik memanas. Ekonomi dipenuhi ketidakpastian. Setelah pandemi Covid-19 mereda, dunia diterpa krisis pangan. Krisis energi dan krisis finansial. Ditambah perang antara Rusia-Ukraina yang berkepanjangan juga semakin memperparah keadaan.
“Bangsa Indonesia harus terus hati-hati dan waspada. Perkokoh persatuan dan kesatuan nasional, agar Indonesia bisa menghadapi krisis dunia yang sangat berat ini,” kata Presiden Jokowi dalam amanatnya pada peringatan HUT TNI ke-77.
Presiden mengatakan tahun 2022 Indonesia memegang Presidensi G20. Indonesia juga dipercaya sebagai anggota Champion Group of the Global Crisis Response, dan tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN.
Karena itu kepada TNI, juga Polri dia meminta sukseskan kepemimpinan Indonesia di G20 dan menghasilkan aksi dan solusi yang konkret serta ikut membangun dunia.
“Di tengah tantangan bangsa yang sangat kompleks, saya minta TNI tetap harus meningkatkan profesionalitasnya. TNI harus terus secara bertahap melanjutkan pemenuhan minimum essential force,” kata Jokowi.
“Teruslah memegang teguh jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional,” tegasnya.
Kepercayaan tinggi
Prajurit TNI dikenal pantang menyerah. Selalu tabah, selalu loyal, selalu tulus dan selalu rela berkorban demi kejayaan dan kemajuan rakyat Indonesia.
Akibatnya, TNI mendapatkan kepercayaan tinggi dari masyarakat. Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) pada 24 Juni 2022 TNI mendapatkan kepercayaan publik sebesar 93,2 persen.
Selain itu, pada survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) per 31 Agustus 2022, TNI juga mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93 persen.
Adapun hasil lembaga survei Central for Strategic and International Studies (CSIS) per 27 September 2022, menunjukkan hasil survei dukungan dan kepuasan kinerja TNI terhadap demokrasi sebesar 93,5 persen.
Terkait hal itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengamanatkan kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil TNI untuk menjaga kepercayaan tersebut.
“Saya imbau kepada seluruh prajurit TNI dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut dengan bertindak dan berucap sesuai dengan tugas pokok TNI,” kata Andika.
Amanat tersebut disampaikan Panglima TNI melalui Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin P. Mongan, Rabu (5/10/2022).
Danlanud Aldrin bertindak selaku inspektur upacara saat peringatan HUT TNI ke-77 yang dilaksanakan tiga matra TNI di apron Lanud El Tari Kupang, NTT.
“TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat menjadi tantangan bagi kita. Kami semua, baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU mohon doa kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat NTT supaya kami bisa menjalankan tugas dan amanah dengan baik demi bangsa dan negara tercinta,” kata Danlanud El Tari kepada wartawan.
Danlanud mengatakan, TNI adalah garda terdepan pertahanan menghadapi setiap ancaman dan tantangan. Terkhusus di daerah NTT, dia mengatakan telah melakukan pengelolaan tentang pertahanan secara utuh, integratif dan kompleks, seturut perkembangan dan perubahan di wilayah.
“Ada banyak isu. Dibutuhkan soliditas dan sinergitas. Dengan itu, bersama masyarakat dan Polri akan menjadi lebih kuat, kamtibmas tangguh dan pertahanan akan lebih mantap,” katanya.
Diketahui, upacara dihadiri Danrem 161/WS Brigjen TNI Iman Budiman, Danlantamal VII Kupang Laksma TNI Heribertus Yudho Warsono, Kajati NTT Hutama Wisnu, Ketua Pengadilan Tinggi Siswandriyono, Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto, Kabinda NTT Brigjen TNI Agustinus Eko Muliadi, PLT Wali Kota Kupang George Hadjoh, para tokoh agama serta para pejabat militer dan sipil Provinsi NTT lainnya.
(dp/kpl)