Labuan Bajo, detakpasifik.com – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil memboyong delapan piala dari 18 kategori perlombaan dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards ke-5 tahun 2020.
Malam puncak penghargaan terhadap pemenang API Awards 2020 ini digelar di Hotel Inaya Bay Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (20/5/2021).
Provinsi NTT menempati juara umum mengalahkan Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Aceh yang sebelumnya bersaing ketat dalam nominasi juara umum.
Delapan kategori yang dimenangkan oleh Provinsi NTT antara lain, juara II kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao), juara I kategori Kuliner Tradisional Terpopuler (Se’i NTT), juara I kategori Destinasi Belanja Terpopuler (Sendra Tenun Ikat Ina Ndao di Kota Kupang), juara II kategori Wisata Air Terpopuler (Island Hopping Pulau Meko di Flores Timur), juara I kategori Dataran Tinggi Terpopuler (Fulan Fehan) di Kabupaten Belu.
Juara I kategori Kampung Tradisional Terpopuler (Kampung Adat Namata di Sabu Raijua), juara II kategori Destinasi Baru (Pulau Semau di Kabupaten Kupang), dan juara I kategori Situs Sejarah (Liang Bua di Kabupaten Manggarai).
Pergelaran API Awards 2020 ini diakui oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laikodat. Dalam sambutannya, Viktor menyampaikan apresiasi terhadap para peserta yang memenangi kategori perlombaan.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran para peserta API 2020 di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
“Saya atas nama pemerintah dan mewakili seluruh rakyat NTT menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh peserta API Awards 2020 di nusa terindah toleransi,” ujar Viktor Laiskodat yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
NTT: Nikmat Tiada Tara
Viktor Laiskodat dalam sambutan, menyinggung Provinsi NTT yang menurutnya terus berbenah. Ia bahkan menyebut NTT tidak bisa disetarakan dengan daerah mana pun di dunia dari potensi pariwisatanya.
Ia menyebut, binatang purba komodo adalah aset yang dimiliki Provinsi NTT dan tidak akan bisa ditemukan di negara mana pun. Karenanya ia menegaskan Indonesia lebih khususnya NTT memiliki aset wisata yang sangat mahal dan satu-satunya di dunia.
“Dulunya NTT selalu dipelesetkan dengan singkatan nasib tidak tentu. Tapi sekarang ada yang nambah (NTT) nikmat tiada tara, dan yang terakhir adalah new tourism territory, nah ini yang membuat kita makin hari makin positif,” ujar Viktor.
Viktor juga menyampaikan rasa bangganya terhadap panitia API Awards 2020.
Ia berharap, apresiasi API Awards akan mendorong bertumbuhnya destinasi-destinasi wisata baru di Indonesia.
“Dan tentunya kita harapkan ke depan, apresiasi Anugerah Pesona Indonesia menjadi kekuatan lembaga untuk memberikan apresiasi terhadap seluruh destinasi wisata di Indonesia,” ungkapnya.* (JP)