Laporan Irfan B
Tepat hari ini, 3 Oktober 2021, Kapal Garda Maritim milik perusahaan pelayaran PT Multiguna Maritim genap berusia 1 tahun mengarungi perairan Nusa Tenggara Timur.
Spesial merayakan ulang tahun, Garda Maritim NTT pada tanggal 30 Oktober mendatang, secara khusus mempersembahkan acara Dolphin Sunset Dinner Cruise. Acara ini adalah yang pertama di NTT.
Kapal Garda Maritim, akan dirubah menjadi bak kapal pesiar yang dihiasi lampu-lampu. Begitu bertolak dari Pelabuhan Bolok, kapal akan menyusuri -mencari spot sunset terbaik dan lumba-lumba yang migrasinya di sekitaran Teluk Kupang.
Setelahnya, kapal akan mengelilingi pesisir Teluk Kupang itu.
Hadir di sana, pengunjung akan disambut hasil produk UKM NTT, pangan lokal NTT, Coklat Gaura, Kopi Flores, Sophia dan Anggur TTS hingga makanan internasional seperti lobster.
Selain itu, pengunjung akan nikmati ‘gala dinner’ di atas kapal pada car deck yang diiringi dj musik dan live music acustic. Di deck satu itu, akan ada 30 meja (couple set) yang diisi undangan berbayar. Di tengahnya akan ada parade catwalk/fashion show – baju-baju tenun NTT. Juga, kita akan nikmati tarian-tarian khas NTT.
Yusak Benu, Direktur Utama PT Multiguna Maritim mengungkapkan, kegiatan itu telah didukung Dinas Pariwisata Provinsi NTT.
Untuk mencegah penularan Covid-19, Yusak, begitu ia disapa, mengatakan, akan dilakukan swab test secara gratis dan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sunset dinner cruise itu rencananya bakal dihadiri Gubernur NTT. “Saya akan hadir,” kata Yusak mengulangi perkataan Gubenur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat kepada detakpasifik.com.
Perusahaannya juga bakal mendorong sunset dinner cruise digelar dua kali sebulan. Melalui cara itu, kata Yusak, perusahaannya turut membantu pemerintah mempromosikan pariwisata dan budaya yang menjadi salah satu kekayaan NTT.
Pelayanan Profesional untuk NTT
Diketahui, Garda Maritim, moda angkutan laut dengan pelayanan profesional ini, menyiapkan sedikitnya dua kapal dengan kapasitas sehat, bersih dan tepat waktu.
Kapal feri jenis Roro Garda Maritim 7 adalah kapal kedua Garda Maritim yang telah beroperasi di perairan NTT. Kapal pertama adalah Garda Maritim 3 yang telah beroperasi sejak Oktober 2020 lalu.
Dua kapal ini melayani perjalanan Kupang-Rote pulang pergi. Dengan waktu tempuh 3 jam 10 menit. Yang sebelumnya, membutuhkan waktu 4 jam 30 menit.
Kapal ini dipastikan memangkas banyak waktu perjalanan karena menggunakan mesin berkekuatan 1000 HP dikali 2 yang mampu berkecepatan 12 knot dengan spesifikasi kapal yang memiliki mesin samping -memudahkan kapal untuk bersandar tanpa perlu ‘maju-mundur-cantik’.
Selain itu, daya tampungnya mencapai 60 mobil kecil, 45 mobil besar, 150 motor dan 300 penumpang.
“Kapal pertama satu kali pulang pergi. Sekarang kapal kedua masuk, ada tiga kali pulang pergi jadi kita maksimalkan Rote. Masyarakat harus tahu bahwa sekarang Kupang-Rote bisa pergi pagi dan pulang di sore harinya.” Demikian kata Yusak dalam pertemuan singkat bersama detakpasifik.com, Sabtu (2/10).
Kini, kapal ketiga, Garda Maritim 10, yang diproduksi di Galangan Kapal Kuching, Malaysia sedang dalam pelayaran ke perairan Indonesia. Dipastikan, pada bulan Oktober ini, akan tiba di perairan NTT.
Garda Maritim 10, yang adalah kapal ketiga (nol kilometer) milik PT Multiguna Maritim ini, akan berlayar di Kupang-Sabu-Waingapu.
“Kapal milik kami adalah kapal baru dengan kapasitas mesin besar, sehingga kenyamanan dan fasilitas unggulan yang ditawarkan berupa car deck dengan tinggi 4,5 meter, ruangan VVIP dan eksklusif dengan full-AC, hiburan TV, mushola, klinik, ruangan menyusui dan kafetaria,” ujar pengusaha muda kelahiran Kota Kupang itu.
Pemberlakuan khusus diberikan kepada orang sakit (ambulance). “Sejak awal komitmen kita melayani. Orang sakit kita gratiskan, pelayan-pelayan Tuhan kita gratiskan sampai hari ini,” ungkap Yusak.
Kepada pengusaha, ia pun memberikan promo cashback dan promo 100 gratis 1. Tapi paling menarik, kalau di setiap kapal VVIP biasa untuk pengusaha dan menengah ke atas, VVIP di kapal milik Garda Maritim adalah untuk sopir-sopir truk. Begitu mereka dapat VVIP, mereka akan langsung mendapatkan kopi gratis dan rokok gratis. Itu setiap hari.
Bahkan, ketika membeli tiket ekonomi, boleh menempati kamar VVIP. Baginya, sopir truk adalah perhatian khususnya. “Mereka berhak tidur yang aman dan nyaman,” ujarnya.
Putra mantan Rektor Undana, August Benu itu juga menyampaikan niat baiknya yaitu, berusaha memenuhi kebutuhan kapal yang berlayar di wilayah Lembata-Adonara-Larantuka-Maumere sampai Nagekeo di jalur utara untuk mendistribusi keadilan dan kesejahteraan rakyat lewat perairan Nusa Tenggara Timur.