Kupang, detakpasifik.com – Tidak penting dari mana asal dan latar belakang keluarga, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat berharap generasi muda Nusa Tenggara Timur harus membangun optimisme dan temukan jati diri. Selain itu, belajar yang rajin, bangun relasi dan sering berdiskusi dengan orang-orang hebat adalah upaya cerahkan masa depan orang muda.
“Kalian harus bisa menggali potensi dalam diri. Jangan malu untuk belajar. Dunia saat ini sudah berkembang pesat maka kalian harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Manfaatkan kemajuan teknologi untuk belajar hal-hal baru serta juga meningkatkan kemampuan berbahasa asing terutama bahasa Inggris,” ungkap Gubernur Viktor pada Rabu (18/8/2021).
Hal itu disampaikannya saat beraudiens dengan para anggota Paskibraka Provinsi NTT yang bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-76.

“Kalian sangat beruntung menjadi anggota paskibraka, kalian dipilih dan beruntung memiliki kesempatan untuk melakukan tugas mulia. Kalian juga memiliki kesempatan untuk melatih kedisiplinan kalian dalam beberapa waktu oleh pelatih yang hebat pula,” ujar Gubernur VBL.
Karena itu, lanjut Viktor, para paskibraka harus memiliki karakter yang kuat dan tangguh dengan optimisme yang tinggi untuk menjadi pribadi yang bukan saja disiplin, tetapi juga rela berkorban, berani dan tanggung jawab juga harus menjadi generasi muda yang cerdas.
Menurutnya, orang-orang muda dengan karakter tersebut, suatu saat, akan berhasil dan bermanfaat bagi banyak orang.
“Saya yakin di antara kalian akan ada yang menjadi pemimpin yang hebat. Dalam diri kalian harus ada nilai kejujuran. Saya tidak mau anggota paskibraka ini suatu saat ada yang ditangkap karena korupsi. Saya ingin kalian kerja luar biasa, jujur dan berguna bagi orang lain. Kalian adalah penerus kami,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan keinginannya agar para paskibraka tidak hanya bercita-cita menjadi PNS di daerah Nusa Tenggara Timur yang memiliki banyak potensi seperti pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, serta pariwisata. Potensi itu, katanya, tidak sedikit yang belum dikelola dengan baik.
“Saya sangat mau anak muda di NTT untuk mulai memfokuskan dirinya pada dunia usaha. Belajar menjadi peternak hebat, petani hebat, budidaya perikanan dan juga ikut dalam pengembangan pariwisata kita,” katanya.
(dpib)