Kupang, detakpasifik.com – Pembangunan Gereja Christian City Church (C3) Pemulihan Kupang mulai dilakukan hari ini, Kamis (1/06/2021). Tanda mulai dibangunnya gereja tersebut dilakukan dengan seremoni peletakan batu pertama pembangunan gereja yang dihadiri Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan para jemaat gereja.
Pembangunan gereja yang terletak di jalan Piet Talo itu menjadi sebuah kabar gembira bagi jemaat Gereja C3 Pemulihan Kupang, pasalnya selama kurang lebih 6,5 tahun, jemaat gereja ini hanya mengandalkan sebuah ruko di depan Lippo Plaza sebagai tempat beribadah.
“Selama 6,5 tahun kami gunakan ruko depan Lippo Plaza sebagai tempat ibadah,” ujar seorang panitia pembangunan gereja, Kosmas Lay, Kamis.
Kosmas Lay mengatakan, semangat membangun gereja baru itu dikarenakan tempat peribadatan sebelumnya tidak cukup untuk menampung jemaat gereja yang jumlahnya telah mencapai hampir seribu. Gereja baru itu nantinya akan lebih representatif untuk menampung jemaat yang dulunya hanya berjumlah 14 jemaat.
“Jumlah jemaat yang banyak, maka gereja harus dilaksanakan tiga kali,” kenang Kosmas.
Walaupun tengah berada dalam situasi pandemi yang mengakibatkan melemahnya ekonomi di berbagai belahan dunia termasuk para jemaat Gereja C3 Pemulihan Kupang, tapi semangat memulai pembangunan gereja ini tetap dilakukan dengan target pembangunan selama 12 bulan.
Gereja ini akan berdiri di atas lahan seluas 3000 meter persegi dengan luasan bangunan gereja 1100 meter persegi. Masih menurut Kosmas Lay, pembangunan gereja tersebut diperkirakan akan menelan anggaran mencapai Rp5 miliar.
“Kami targetkan pembangunan gereja selama 12 bulan. Biaya pembangunan gereja ditaksir mencapai Rp5 miliar,” ujar Kosmas.
Mewakili Pemerintah NTT, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra, Erni Usboko memberikan suport kepada jemaat gereja agar tidak patah semangat dalam membangun gereja di tengah terpaan badai Virus Corona yang terus malanda seluruh negeri tidak terkecuali di NTT.
“Kita jangan patah semangat, tapi mari kita bersama sama membangun gereja ini. Saya mengajak kita semua agar jangan cepat menyerah,” kata Erni.
Masih dari pemerintah provinsi, Asisten Administrasi Umum, Yanuar Dally menyampaikan selamat kepada seluruh jemaat Gereja C3 yang sudah memulai membangun gereja tersebut. Ia pun meminta jemaat gereja untuk tidak lupa mengurus Izin Membangun Bangunan (IMB).
“Kami sangat suport dengan jemaat Gereja C3 yang lebih memilih membangun, daripada menunda. Pemerintah siap membantu untuk percepat proses pengurusan IMB,” ujar Yanuar.
Ada 600 Gereja C3 di seluruh dunia
Gedung Gereja C3 Pemulihan Kupang adalah salah satu dari empat Gereja C3 yang sementara dilakukan pembangunan. Gereja C3 memiliki jumlah 600 bangunan gereja di seluruh dunia. Di Indonesia jumlah gereja ini ada 22.
“Pembangunan Gereja C3 di Kupang ini merupakan satu dari tiga Gereja C3 yang sementara dalam proses pembangunan,” kata Ketua Sinode Viktory Indonesia, Joshua Dodo Winarto di Kupang, Kamis.
Penulis: Juan Pesau
