NTT  

GP Ansor NTT Ajak Masyarakat Sambut Meriah Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 di Kupang

IMG 20241203 WA0000

Kupang, detak-pasifik.com- Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak seluruh elemen masyarakat NTT untuk bersama-sama menyambut meriah kegiatan Tanwir Muhammadiyah dan Milad Muhammadiyah ke-112 yang akan berlangsung di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (04/12/2024).

Kegiatan Tanwir ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai wadah untuk membahas kebijakan strategis yang penting bagi kemajuan perserikatan dan kepentingan kebangsaan.

Ketua PW GP Ansor NTT, H. Ajhar Jowe, S.Sos, M.Ling, dalam pernyataannya kepada media pada Selasa, 3 Desember 2024, mengungkapkan bahwa Tanwir Muhammadiyah kali ini memiliki tema yang sangat relevan, yakni “Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua”. Tema ini menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi positif untuk kemaslahatan bangsa, negara, umat manusia, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ajhar juga menekankan bahwa Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi keagamaan tertua di Indonesia, bersama dengan Nahdlatul Ulama (NU), memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua organisasi ini, lanjutnya, terus berupaya memberikan dampak positif di berbagai sektor, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun ekonomi. Muhammadiyah senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan tanpa membedakan suku, ras, golongan, maupun agama di seluruh pelosok Nusantara.

Kehadiran Muhammadiyah di Nusa Tenggara Timur, menurut catatan sejarah, diperkirakan sudah ada sebelum tahun 1960. Hal ini tercermin dalam gerakan sayap kepemudaan Muhammadiyah yang sudah menyentuh seluruh lapisan umat Islam dan mendukung berbagai program kemanusiaan, bahkan mendapatkan dukungan dari keluarga besar non-Muslim. Salah satu kontribusi nyata Muhammadiyah di NTT adalah melalui lembaga pendidikan, terutama perguruan tinggi, yang kini dirasakan manfaatnya oleh seluruh elemen masyarakat tanpa membedakan latar belakang golongan.

Bagi para kader muda di NTT, ajakan untuk menyambut Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 ini merupakan sebuah kehormatan besar. Ajhar menjelaskan bahwa Tanwir di Kupang tidak hanya menjadi momen penting dalam sejarah Muhammadiyah, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat NTT untuk berpartisipasi dalam membahas isu-isu strategis yang menjadi rekomendasi untuk kemajuan bangsa.

Puncak acara Tanwir Muhammadiyah dan Milad Muhammadiyah ke-112 ini juga dipastikan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, bersama dengan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua dan Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia, serta sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju. Kehadiran para tokoh ini tentu akan semakin memperkuat posisi NTT sebagai tuan rumah yang siap menerima kegiatan berskala nasional.

Ajhar juga mengajak semua elemen masyarakat NTT, khususnya kaum muda, untuk menyambut kegiatan Tanwir dan Milad ini dengan semangat toleransi, kebersamaan, dan rasa kekeluargaan yang telah menjadi ciri khas Kota Kupang. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai forum untuk mengidentifikasi persoalan-persoalan di NTT dan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.

“Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 ini adalah momentum penting bagi kita semua untuk bersama-sama mencari solusi terbaik bagi bangsa dan negara. Mari kita sambut dengan penuh semangat dan harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Ajhar.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat persatuan dan memperkuat peran Muhammadiyah dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.*** (JP)