Kupang, detak-pasifik.com– Ikatan Keluarga Manggarai Raya (IKMR) Kupang akan menyelenggarakan seminar nasional yang mempertemukan sejumlah tokoh nasional dari diaspora Manggarai. Beberapa nama besar yang bakal diundang sebagai pembicara antara lain Boni Hargens, Robi Bilitea, Edi Manto, Gabriel Mahal, dan Benny Harman. Acara ini direncanakan sebagai bagian dari perayaan pelantikan kepengurusan baru IKMR untuk periode 2025-2029.
Seminar yang digelar ini bertujuan untuk memperkuat jaringan antarwarga Manggarai serta mempererat tali silaturahmi. Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting untuk membahas isu-isu strategis yang relevan bagi masyarakat Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Indonesia pada umumnya.
Ali Antonius, Ketua IKMR terpilih untuk periode 2025-2029, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh nasional asal Manggarai yang kini berada di Jakarta. Mereka diundang untuk menjadi narasumber dalam seminar yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di Kupang.
“Kami tengah menyusun tim untuk mengorganisir seminar nasional ini, dan berharap para tokoh Manggarai yang berpengaruh dapat meluangkan waktu untuk hadir. Seminar ini akan memberikan kontribusi positif bagi pengembangan komunitas Manggarai,” kata Anton Ali, Minggu (30/3/2025).
Tema Seminar: “Danantara: Urgensi dan Implikasi”
Seminar ini akan mengangkat tema besar “Danantara: Urgensi dan Implikasi”, yang bertujuan untuk mendalami pentingnya pemahaman masyarakat mengenai badan baru yang telah dicanangkan Presiden Prabowo. Seminar ini diharapkan dapat menjadi forum diskusi konstruktif yang memperkaya wawasan peserta dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Manggarai serta NTT secara umum.
Keputusan IKMR untuk mengundang tokoh-tokoh ternama seperti Boni Hargens, Robertus Bilitea, Edi Manto, Gabriel Mahal, dan Benny Harman tidak lepas dari kontribusi besar mereka dalam berbagai sektor di Indonesia. Para tokoh ini memiliki rekam jejak yang luar biasa di bidang politik, sosial, hukum, dan ekonomi.
Robertus Bilitea, misalnya, merupakan putra Manggarai yang kini menjabat sebagai Managing Director Legal Danantara. Kehadiran mereka di seminar ini diyakini akan membawa perspektif baru serta memberi inspirasi bagi warga Manggarai dan NTT dalam menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Selain sebagai ajang diskusi, seminar ini juga bertujuan untuk memperkenalkan lebih dalam potensi dan keunikan budaya Manggarai kepada khalayak luas. Berbagai pertunjukan budaya akan digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan seminar.
“Dengan mengundang tokoh-tokoh besar yang memiliki pengaruh nasional, seminar ini diharapkan dapat menarik perhatian banyak pihak, baik dari kalangan pemerintah, masyarakat, maupun media,” tambah Anton Ali.
Dengan agenda yang menarik dan pembicara yang kredibel, seminar ini diharapkan dapat menjadi salah satu event penting yang mempererat hubungan antarwarga Manggarai dan memberikan manfaat besar bagi pembangunan daerah serta Indonesia secara keseluruhan.** (Juan Pesau)