Oleh Juan Pesau
Kupang, detak-pasifik.com- Ikatan Keluarga Manggarai Raya (IKMR) Kupang tengah mempersiapkan diri untuk memasuki pemilihan kepengurusan baru untuk periode 2025-2029, yang akan diselenggarakan melalui Musyawarah Besar (Mubes) pada Maret mendatang. Pemilihan ini menjadi titik balik penting bagi IKMR, setelah kepemimpinan lama yang dipimpin oleh Dr. Aloysius Sukardan berakhir.
Jalannya Mubes Pemilihan Ketua IKMR difasilitasi oleh tim yang beranggotakan sembilan orang. Tim ini pun dikenal dengan nama Tim 9. Domi Ancis, salah satu tokoh asal Manggarai Timur ditunjuk menjadi ketua tim.
Tim 9 bertugas untuk memastikan kelancaran pemilihan dan memastikan bahwa proses berjalan transparan dan demokratis.
Menurut informasi yang beredar, sejauh ini terdapat sepuluh tokoh dari Manggarai Raya di Kupang yang terdaftar sebagai calon ketua. Proses pemilihan ketua ini akan melibatkan Ketua Panga yang mewakili kelompok-kelompok kecamatan yang telah terbentuk di Kupang. Setiap Panga memiliki satu suara, dan dalam rumpun IKMR terdapat 27 Panga yang tersebar. Calon ketua yang berhasil memperoleh dukungan lebih dari 50%+1 suara dari para Ketua Panga akan keluar sebagai pemenang.
Namun, jika dalam proses tersebut tidak ada satu pun calon yang meraih dukungan lebih dari 50%+1, maka proses pemilihan akan dilanjutkan dengan voting, di mana siapa pun yang memperoleh suara terbanyak akan terpilih sebagai ketua.
Mubes Jadi Ruang Evaluasi dan Rekonsiliasi
Selain menjadi ajang pemilihan ketua, Mubes IKMR juga diharapkan berfungsi sebagai ruang untuk mengevaluasi perjalanan organisasi selama satu periode kepengurusan. Setiap organisasi tentu mengalami dinamika dan tantangan dalam perjalanannya, dan IKMR tidak terkecuali. Terlebih lagi, IKMR turut berperan dalam Pilkada Serentak yang baru saja berlangsung. Pilihan politik yang beragam di antara anggota IKMR seringkali menimbulkan perbedaan pandangan dan potensi resistensi. Namun, Mubes ini dapat menjadi ruang yang tepat untuk melakukan rekonsiliasi, agar perbedaan tersebut tidak mengganggu kelancaran organisasi.
Pilkada telah selesai, dan kini saatnya bagi IKMR untuk menatap masa depan dengan semangat baru. Sebagai sebuah organisasi yang mengusung spirit kekeluargaan, Mubes kali ini diharapkan menjadi momentum untuk menguatkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan saling mendukung di antara anggota IKMR. Sebagai organisasi yang memiliki visi untuk memajukan kesejahteraan bersama, IKMR harus mampu beradaptasi dengan dinamika zaman sambil tetap menjaga prinsip-prinsip kekeluargaan yang menjadi dasar keberadaannya.
“Wae Mokel Awon, Selat Sape Salen” — sebuah pepatah Manggarai yang menggambarkan spirit kebersamaan dalam menghadapai tantangan dan menggapai tujuan bersama. Dengan pemilihan kepengurusan baru yang akan segera dilaksanakan, IKMR diharapkan dapat terus melangkah maju, dengan memperkuat ikatan kekeluargaan yang ada dan terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Manggarai Raya di Kupang.
Semoga Mubes ini dapat menjadi titik awal bagi IKMR untuk tumbuh menjadi organisasi yang lebih kuat, lebih solid, dan lebih berdampak bagi anggotanya dan masyarakat luas.
Tabe….