Ruteng, detakpasifik.com – Musisi legendaris Daniel Anduk dikabarkan meninggal dunia hari ini. Kabar berpulangnya pelantun lagu Tenang Mose Lalo itu diungkapkan oleh istrinya, Mama Daria.
Dikatakannya, Daniel Anduk menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (12/06/2021) sekitar pukul 22.00 WITA malam di Rumah Sakit Santo Rafael Cancar.
“Dia meninggal tadi malam sekitar pukul 22.00 di Rumah Sakit Santo Rafael Cancar,” ungkap Mama Daria saat ditemui detakpasifik di kediamannya di Pelus, Desa Lentang, Kecamatan Lelak pada Minggu (13/06/2021).
Selanjutnya jenazah Daniel Anduk rencananya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poreng, Desa Urang, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai pada hari Senin (14/06/2021).
Daniel Anduk meninggal dunia dalam usia 70 tahun dan meninggalkan satu orang anak dan tiga orang cucu setelah sejak setahun lebih dia berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
“Dalam waktu satu tahun lebih dia telah berjuang dengan susah payah untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, dan kehendak Tuhan dia pergi meninggalkan kami semua,” tutur Mama Daria.
Daniel Anduk di mata keluarga merupakan sosok ayah pekerja keras, meski dia memiliki keterbatasan fisik dia tetap berjuang untuk menafkahi keluarga.
“Bagi saya dia sosok ayah pekerja keras, keterbatasan fisik tidak menjadi alasan untuk menafkahi kami sekeluarga,” kenang Fian, putra almarhum.
Banyak karya lagu yang lahir dari tangan Daniel Anduk seperti Pata Mo Ende, O Adong, O Lumun Tepong, Elang O, Dere O Nkiong E, O Aeng O, Tenag Mata, Sedih Apa Bail, Bombang Beli, Lalo Ledong, Mboros Toe Poso, Patam Ta, Ole Weta, Nia Anak Ge, Weta Lomes Kole dan Somba Mori.
Karena karya lagu-lagunya itu ia pun dikenang sebagai salah satu penyanyi legendaris di Manggarai.
Kontributor Ruteng: Heribertus Salus