Klarifikasi Pemda NTT Terkait Pesta Rakyat, Sepenuhnya Dibiayai Secara Pribadi oleh Melki-Johny

Kupang, detak-pasifik.com- Pesta rakyat yang digelar untuk merayakan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena dan Johny Asadoma, telah mencuri perhatian publik. Sebelumnya, banyak yang beranggapan bahwa acara tersebut sepenuhnya dibiayai oleh dana anggaran pemerintah daerah (APBD). Namun, Pemerintah Provinsi NTT akhirnya memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Kosmas Lana, dalam konferensi pers di Kantor Gubernur NTT pada Kamis (27/2/2025), menjelaskan anggaran yang disiapkan pemerintah daerah hanya mencakup urusan protokoler dan jamuan dengan pimpinan daerah, seperti Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). Sementara itu, seluruh pembiayaan untuk pesta rakyat tersebut sepenuhnya ditanggung oleh dana pribadi Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johny Asadoma.

Klik dan baca juga:  Gubernur Viktor Kunker ke Alor, Pastikan Pembangunan Jalan Provinsi, Kesehatan dan Pendidikan

Kosmas menambahkan bahwa anggaran pemerintah daerah yang dialokasikan untuk acara ini hanya sebesar Rp 200 juta, jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan anggaran yang dikeluarkan oleh pasangan pemimpin baru tersebut untuk menyelenggarakan pesta rakyat. Hal ini disebabkan oleh kebijakan pemotongan anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.

“Dana dari APBD itu bukan untuk membiayai pelaksanaan pesta rakyat. Pesta rakyat sepenuhnya dibiayai sendiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur,” tegas Kosmas.

Ketua Panitia Pesta Rakyat, Heru Restu Dupe, mengungkapkan bahwa acara ini dirancang dengan berbagai kegiatan sosial, termasuk pembagian sembako gratis kepada keluarga kurang mampu. Selain itu, ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di NTT juga diundang untuk berpartisipasi, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan sektor ekonomi lokal yang tengah berkembang.

Klik dan baca juga:  Gubernur NTT Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Aula Paroki Nangaroro

Frans Sarong, mantan ketua tim pemenangan pasangan Melki-Johny, menekankan bahwa pesta rakyat tersebut merupakan wujud empati dan perhatian pemimpin baru NTT terhadap masyarakat, khususnya dalam mendukung UMKM. “Pak Melki dan Pak Johny ingin berbagi kebahagiaan setelah dipercaya rakyat NTT untuk menjadi pemimpin. Ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan UMKM di NTT,” ujar Frans.

Klarifikasi yang diberikan oleh Sekda NTT dan panitia pesta rakyat ini sekaligus menanggapi pemberitaan yang menyebutkan bahwa acara tersebut sepenuhnya dibiayai oleh APBD NTT. Pemerintah Provinsi NTT dengan tegas menegaskan bahwa dana publik tidak digunakan dalam penyelenggaraan pesta rakyat tersebut, sehingga tak ada pemborosan anggaran yang membebani keuangan daerah.

Klik dan baca juga:  Gunakan Dana Desa untuk Pemberdayaan Masyarakat

Dengan demikian, pesta rakyat yang digelar oleh Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johny Asadoma diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif, terutama bagi para pelaku UMKM di NTT.* (Juan Pesau)