Kupang, detakpasifik.com – Kontingen Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bhayangkara (Pertikara) Nasional IV asal Nusa Tenggara Timur (NTT) perlu mengamalkan nilai-nilai tri satya dan dasa dharma pramuka.
Hal itu disampaikan Ketua Kwatir Daerah Gerakan Pramuka NTT Sinun Petrus Manuk dalam upacara pelepasan kontingen daerah NTT menuju kegiatan Pertikara Nasional di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.
“Peserta Pertikara Nasional kontingen daerah Nusa Tenggara Timur perlu menjadi contoh dengan menjaga tutur serta perilaku dengan mengamalkan nilai-nilai tri satya dan dasa dharma,” katanya.
Dalam keterangannya, Piter berharap dengan bergabung dalam Pertikara Nasional, para pramuka penegak dapat membangun relasi dengan sesama pramuka penegak se-Indonesia.
“Serta dapat menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman yang bermanfaat,” tambahnya.
Kontingen Pertikara Nasional NTT dilepas secara resmi oleh Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, Sabtu (12/11/2022) siang. NTT mengirim 16 orang peserta Pertikara, bersama dua pendamping dan Dirbinmas Polda NTT.
Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, dalam sambutannya mengharapkan para peserta Pertikara Nasional membuat laporan kegiatan. Dalam laporan itu, berisi rangkuman dan gambaran aktivitas selama di Bumi Perkemahan Pramuka Gandus untuk selanjutnya diserahkan kepada Kapolres agar dibentuk Saka Bhayangkara di Polres-Polres.
Johni berpesan, penegak pramuka harus kompak dan bekerja sama demi kelancaran kegiatan perkemahan.
“Tetap kompak dan saling kerja sama. Konsultasi ke pendamping yang ada jika temukan kendala selama berkegiatan. Dapatkan ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya untuk bekal di masa depan,” kata Johni.
Diketahui, Pertikara Nasional adalah perkemahan bakti satuan karya pramuka bhayangkara di tingkat nasional. Pada tahun 2022 dilaksanakan pada tanggal 13-18 November di Kota Palembang.
Pertikara merupakan wadah pertemuan pramuka penegak dan pramuka pandega satuan karya bhayangkara yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali.
Bentuk kegiatannya berupa perkemahan dengan orientasi kegiatan adalah kegiatan bakti dan pengabdian masyarakat.
Berikut adalah isi dari tri satya dan dasa dharma pramuka:
Tri satya
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
- Menepati dasa dharma.
Dasa dharma pramuka
- Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
- Patriot yang sopan dan ksatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, terampil dan gembira
- Hemat, cermat dan bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
(dp/desri)