Labuan Bajo, detak-pasifik.com- Gabungan Komisi DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan kunjungan kerja kelembagaan di Kabupaten Manggarai Barat. Kegiatan ini dipimpin sejumlah pimpinan komisi DPRD, termasuk Ketua Komisi V Muhammad S. Pua Rake, Wakil Ketua Komisi II Kristoforus Loko, serta anggota lainnya seperti Jan Pieter Dj. Windy dan Sekretaris Komisi IV Ana Waha Kolin. Turut hadir adalah sejumlah anggota DPRD NTT dari berbagai komisi.
Kunjungan ini diadakan dengan tujuan utama membahas berbagai isu yang berkaitan dengan dunia pendidikan, baik pada tingkat pendidikan menengah (Dikmen) maupun pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus (SLB). Dalam rangkaian kunjungan tersebut, tim DPRD NTT turut didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Maria Yuniarti Sanis Kiak, yang turut memberikan pandangan terkait permasalahan yang ada di sektor pendidikan.
Rombongan DPRD disambut sejumlah tokoh pendidikan, antara lain Koordinator Pengawas, Pengawas, Pembina Dikmen dan SLB, serta Ketua dan Sekretaris Musyawarah Kerja yang terdiri dari kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta yang ada di Manggarai Raya. Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Komodo SMK Negeri 1 Labuan Bajo, di mana berbagai isu pendidikan diangkat dalam diskusi yang berlangsung cukup intens.
Beberapa topik utama yang dibahas dalam forum ini meliputi kualitas tenaga pendidik, sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran, serta upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah Manggarai Raya. Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah dalam menyediakan fasilitas yang memadai bagi siswa, serta pentingnya peningkatan keterampilan dan kualifikasi para pengajar agar dapat memberikan pendidikan yang lebih baik.
Melalui kunjungan ini, DPRD Provinsi NTT berharap dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang strategis untuk mendukung kemajuan sektor pendidikan di Manggarai Raya. Tentunya, rekomendasi ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di tingkat lokal, namun juga berupaya untuk menciptakan sinergi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan di seluruh NTT.
DPRD Provinsi NTT juga menegaskan komitmennya untuk terus berjuang dalam memperjuangkan akses pendidikan yang lebih baik, serta peningkatan kualitas pendidikan di seluruh pelosok daerah. Dengan berbagai program dan kebijakan yang mendukung, diharapkan generasi muda NTT akan semakin siap menghadapi tantangan global, menjadi lebih kompetitif, dan memiliki daya saing yang tinggi.
Penting untuk dicatat bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat untuk bekerja bersama dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas. Dengan adanya dukungan kebijakan yang lebih terarah dan berkelanjutan, sektor pendidikan di Manggarai Raya, bahkan NTT secara keseluruhan, dapat berkembang lebih pesat.
Dalam konteks ini, peran DPRD Provinsi NTT sebagai wakil rakyat yang menyuarakan aspirasi masyarakat sangat krusial. Dukungan mereka terhadap sektor pendidikan yang lebih baik akan berpengaruh langsung terhadap kemajuan daerah, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat NTT secara keseluruhan.* (JP)
