Leo Lelo Ingatkan Jeriko untuk Legowo

Ketua DPD Demokrat NTT Leo Leo (tengah) didampingi sejumlah pengurus memberikan keterangan pers di Kantor DPD Demokrat NTT, Kamis (3/2/2022).

Kupang, detakpasifik.com Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Timur Leonardus Lelo atau Leo Lelo angkat bicara terkait aksi demonstrasi massa aliansi pendukung Jefri Riwu Kore di Mapolda NTT, Kamis (3/2/2022) siang. Ia mengingatkan Jefri Riwu Kore untuk legowo menerima keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan segera memberikan pemahaman kepada massa pendukungnya agar tidak melakukan tindakan yang dapat merusak citra partai.

“Urusan musda Partai Demokrat NTT sudah selesai, saudara Jefri (Jefri Riwu Kore) harus legowo. Karena musda telah dilaksanakan menurut konstitusi partai, yang saya sampaikan tadi anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan penjabaran di peraturan organisasi nomor 2 tahun 2021. Itu sudah jelas itu, sudah mutlak dan sesuai dengan konstitusi partai yang saya sampaikan tadi,” kata Leo Leo di Kantor DPD Demokrat NTT, Kamis malam.

Klik dan baca juga:  Ratusan Orang Bersaing Jadi Pengurus DPD Demokrat NTT

Menurut Leo Lelo, tindakan demonstrasi yang dilakukan oleh pendukung Jefri Riwu kore yang cenderung anarkis seperti melakukan aksi bakar bendera partai itu bisa dicegah jika ada sikap legowo menerima segenap keputusan DPP. Aksi-aksi demonstrasi itu tidak bakal terjadi jika Jeriko segera memberikan penjelasan terhadap pendukungnya.

“Baiknya saudara Jefri memberikan pemahaman kepada simpatisannya yang tidak mengerti mekanisme pemilihan ketua DPD. Dudukan mereka, beri penjelasan tentang anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan peraturan organisasi Partai Demokrat tentang mekanisme pemilihan ketua DPD, DPC dan DPAC agar tidak terjadi seperti yang sekarang ini,” kata Leo.

Ketua Demokrat NTT Leo Lelo.

Pria asal Maumere, Flores ini juga meminta kepolisian agar segera menindaklanjuti laporan pengurus Demokrat NTT terkait aksi tersebut.

Klik dan baca juga:  Kepemimpinan Politik dan Kegelisahan Transisional

Ia bahkan menyebut, aksi demonstrasi itu dilakukan oleh gerobolan perusak Partai Demokrat, yang ia singkat dengan GPPD.

“Saya menyebut aksi itu dilakukan oleh gerombolan perusak Partai Demokrat atau GPPD,” ujar Leo Lelo.

Sebelumnya, belasan massa pendukung Jeriko mendatangi Mapolda NTT di Jalan Seoharto nomor 22 Kota Kupang, meminta kepolisian untuk tidak memberikan izin terhadap segala kegiatan Partai Demokrat NTT di bawah kepemimpinan Leo Lelo. Dalam aksi itu, massa aksi ini juga meneriaki Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono telah salah menetapkan Leo Leo sebagai Ketua DPD NTT menggantikan Jefri Riwu Kore.

Sedangkan, pendukung Leo Lelo tampak tenang dan tidak ingin terpancing dengan aksi demonstrasi itu. Sejumlah kader Partai Demokrat NTT yang mulanya ingin melakukan aksi balasan ke Polda NTT dihimbau agar tetap tenang.

Klik dan baca juga:  100 Persen Ketua DPC Demokrat di NTT Nyatakan Terima Penetapan Leo Lelo

“Kita tetap tenang, kita hadapi dengan cara-cara elegan. Bukan dengan cara demo-demo seperti itu,” ujar seorang kader Demokrat NTT meniru himbauan ketuanya Leo Lelo.

 

(dp)