Mahasiswa Timor Beradu Gagasan di Lomba Pidato Unwira

IMG 20250424 WA0018
peserta lomba menyampaikan pidatonya di hadapan dewan juri dan disaksikan ratusan mahasiswa lainnya. (foto: Arsen Setiawan)

 

Kupang, detak-pasifik.com — Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-40 Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah. Salah satu agendanya adalah Lomba Pidato Mahasiswa Se-Daratan Timor.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, bertempat di Aula Hendrikus, Kampus Unwira Kupang. Acara ini diikuti mahasiswa dari enam perguruan tinggi yang tersebar di wilayah daratan Timor.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Program Studi Ilmu Pemerintahan, Droste Go Jewa menjelaskan, lomba pidato merupakan bagian dari Cendekia Fest, sebuah rangkaian kegiatan untuk membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan global.

“Melihat perkembangan sosial-politik dan peradaban dunia yang begitu pesat, generasi muda perlu dipersiapkan sejak dini. Lomba pidato ini menjadi ruang aktualisasi intelektual mahasiswa untuk menyambut dinamika tersebut,” ujar Droste.

Salah satu peserta, Mari Trifonia — mahasiswi semester IV dari Jurusan Fisika FKIP Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Ini menjadi momen yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai kampus dalam sebuah kompetisi intelektual. Harapannya, melalui pidato, kami dapat menunjukkan daya pikir kritis dan menyuarakan aspirasi generasi muda,” ungkapnya penuh semangat.

Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan, Yohana Fransiska Medho, S.I.P., M.I.P., menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran dan penguatan karakter.

“Di usia ke-40 ini, Program Studi Ilmu Pemerintahan telah mencapai fase kematangan. Kami berharap kegiatan ini menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan di Nusa Tenggara Timur, sekaligus menumbuhkan jiwa kepemimpinan serta kemampuan public speaking di kalangan mahasiswa,” jelasnya.

Dengan mengusung tema “Membangun Generasi Cendekia yang Responsif terhadap Dinamika Sosial, Politik, dan Lingkungan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, lomba pidato ini diikuti mahasiswa dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Universitas Nusa Cendana (Undana), Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Kupang, Universitas Muhammadiyah Kupang, Universitas Timor (Unimor), dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kupang.

Yohana Fransiska Medho berharap, kegiatan ini dapat menjadi warna baru bagi Program Studi Ilmu Pemerintahan Unwira, sekaligus menjadi wadah yang memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan ide, gagasan, serta keterampilan komunikasi mereka secara konstruktif.* (Arsen Setiawan)