Kupang, detakpasifik.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat, Martinus Mitar mengajak generasi muda untuk menjaga dan merawat kesenian daerah Manggarai, tarian caci.
Ajakan tersebut tidak sekadar mempertahankan produk budaya, tetapi lebih dari itu, menjaga kehidupan sosial masyarakat. Sebab budaya memiliki sistem nilai, norma dan kebiasaan yang mengatur tata kelakuan masyarakat. Karena itu, tarian caci bukan peragaan seni semata.
Kecuali itu, “Caci memberi kita inspirasi mengenai kesetiakawanan, ketangguhan-ketahanan dan pelajaran etik dalam menghadapi kesukaan atau bencana (dalam) segala bentuk,” katanya.
Tugas kita –orang muda Manggarai lanjut dia, sebagai pemilik budaya untuk terus melestarikannya.
Cerita Marten, pada masa mereka muda, belum memiliki perhatian khusus terhadap tugas dan tanggung jawab terhadap upaya pelestarian caci. Dia berharap generasi muda -penerus budaya menjalankan tugas itu. Mempertahankan budaya dengan nilai-nilainya. “Seperti juga kami saat ini, sehingga menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama antar generasi,” akuannya.
“Ayo kita pikul ini sama-sama sebagai perwujudan kita sebagai satu kelompok budaya Manggarai, seperti halnya kesukariaan di hari caci yang selalu menggembirakan hati kita karena selalu membawa kita kembali ke akar budaya yang melahirkan kita ke tengah dunia,” ajak Marten.
(dp)