Kupang, detakpasifik.com – Atlet cabang olahraga (cabor) Open Water Swimming (OWS) asal Nusa Tenggara Timur (NTT) berpeluang mendapatkan juara di pra-PON yang digelar tahun 2023.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) NTT Bobby Pitoby setelah memberikan medali kepada atlet renang atau cabor OWS dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII NTT Tahun 2022 di Lasiana, Senin, 14 November.
Menurut Bobby, provinsi kepulauan seperti NTT ‘membentuk’ atlet-atlet yang memiliki potensi juara di cabor OWS. Karena itu, ia mendorong berbagai pihak menumbuhkan dan mencari atlet-atlet yang akan ikut berkompetisi di ajang nasional maupun internasional ke depan.
“Para atlet sangat antusias sekali terhadap Open Water Swimming (OWS) ini,” kata Bobby.
Dia mengatakan di NTT belum pernah mengadakan OWS di dalam ajang Porprov. Kali ini diadakan OWS semata-mata mencari bibit untuk pra-PON tahun 2023 dan merupakan persiapan menuju PON 2028 yang di selenggarakan di Nusa Tenggara.
“Dan juga kita sebagai tuan rumah PON 2028, kita harus menyiapkan diri dari sekarang hingga 2028,” katanya. “Jika kita menjadi tuan rumah itu banyak sekali kesempatan-kesempatan untuk memperoleh medali.”
Porprov NTT
Pada kesempatan itu, ia merasa senang setelah melihat catatan waktu para atlet OWS di Pantai Lasiana dengan panjang rute 1500 m.
“Cukup menggembirakan meski di luar ekspektasi kita. Tetapi, sudah lebih baik dari sebelumnya. Catatan waktu tadi putra 19 menit lebih, sedangkan putri 22 menit lebih,” kata dia.
Setelah Porprov ini, kata Bobby, pihaknya akan membina para juara bersama pelatih dan instansi terkait agar atlet mendapatkan latihan yang lebih teratur, konsumsi diatur demi mendapatkan ketahanan tubuh dan berprestasi.
“Ini baru tahap awal, karena di pra-PON yang dilombakan itu adalah 3 ribu, 5 ribu dan 10 ribu meter. Itu masih jauh. Tapi kita sudah mulai persiapkan, paling tidak untuk level 3 ribu dan 5 ribu kita dapat berpartisipasi di acara PON 2024 di Medan,” sambungnya.
Juara OWS putri
detakpasifik.com berkesempatan mewawancarai Astri. Astri adalah juara pertama cabor OWS putri.
Dia mengatakan, latihan selama ini terbayarkan dengan mendapatkan medali emas. Pasalnya, beberapa bulan terakhir Astri menjalankan latihan secara penuh.
“Senang, latihan selama ini terbayarkan,” katanya. Astri pun siap mewakili NTT di perlombaan OWS selanjutnya. “Ke depan latihan lebih banyak lagi.”
Berikut adalah perolehan juara cabor OWS Porprov 2022:
Putri
Juara 1: Danastri Galisantia, dengan waktu 22 menit, 29 detik, 7 sekon
Juara 2: Helda Banabera, dengan waktu 22 menit, 51 detik, 57 sekon
Juara 3: H. Sagera, dengan waktu 22 menit, 53 detik, 91 sekon.
Putra
Juara 1: Wilson Sula, dengan waktu 19 menit, 4 detik, 16 sekon
Juara 2: Deril Lawehiko, dengan waktu 19 menit, 34 detik, 61 sekon
Juara 3: Geiga Bagus Tri Pamungkas, dengan waktu 21 menit, 41 detik, 55 sekon.
Diketahui pada Porprov VIII NTT 2022, tidak semua kabupaten mengirim atletnya. Hanya ada 11 kabupaten dari 22 kabupaten kota yang berpartisipasi di OWS.
Namun demikian 22 kabupaten umumnya berpartisipasi hampir di semua cabor lainnya. Ini adalah satu hal yang menggembirakan. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(dp)