Ruteng, detakpasifik.com – Sedikitnya 75 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem, Manggarai, merapatkan barisan. Mereka menggelar konsolidasi kekuatan politik demi menang Pemilihan Umum 2024. Rapat itu digelar di Sekretariat NasDem Ruteng, Selasa, 14 Februari 2023.
Hadir pada kesempatan itu, selain para pengurus NasDem, para bakal calon anggota DPRD kabupaten dan provinsi, juga tampak hadir para anggota DPRD Kabupaten Manggarai dari Partai NasDem (incumbent), dan anggota DPRD Provinsi NTT, Fredy Mui.
Partai besutan Surya Paloh itu telah melakukan serial pertemuan dengan seluruh jajaran pengurus, para calon anggota legislatif kabupaten dan provinsi mulai dari Labuan Bajo hingga nantinya pertemuan serupa di seluruh Flores di bawah kendali koordinasi Ketua Teritorial DPP Wilayah Bali, NTB, NTT, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat yang adalah anggota DPR RI dari NasDem.
Sekretaris DPD NasDem Manggarai, Doni Eligius, semalam dari Ruteng melaporkan, tema besar rapat konsolidasi adalah Pemenangan Pemilu 2024 di DPD NasDem seluruh Flores. Doni Eligius menyebutkan, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat sangat tegas menyerukan agar semua komponen Partai NasDem bekerja keras, bekerja tuntas dan bekerja serius agar NasDem menang Pemilu 2024.
Kerja keras itu harus senantiasa berada dalam spirit kerja sinergis dan kolaboratif dengan semua komponen pemangku kepentingan.
Para pemangku kepentingan tersebar di entitas negara, privat sektor, masyarakat sipil dan partai politik. Hal itu niscaya diperlukan karena Partai NasDem menargetkan menang besar pada kontestasi politik elektoral 2024.
Demi mencapai target itu, Bunda Julie menandaskan agar semua elemen partai sampai ke tingkat ranting, harus bekerja keras, bekerja sama dan sama-sama bekerja. Untuk itulah, maka rekrutmen bakal calon legislatif dari masing-masing daerah pemilihan di Manggarai diprioritaskan kepada para calon potensial.
Calon potensial adalah calon yang dipastikan mendapatkan dukungan luas rakyat. Diharapkan tiap daerah pemilihan mendapat kursi di legislatif, baik kursi legislatif di kabupaten, maupun provinsi. Akumulasi target perolehan kursi itu dimaksudkan agar NasDem melampaui Pilkada Threshold, supaya NasDem tidak perlu berkoalisi atau beraliansi dengan partai politik lain dalam kompetisi Pilkada.
Sementara itu, target perolehan kursi DPRD provinsi, Bunda Julie menekankan agar Daerah Pemilihan Tiga Manggarai harus mencapai minimal dua kursi. Sehingga akumulasi perolehan kursi DPRD provinsi mencapai minimal 13 kursi dari delapan daerah pemilihan seluruh NTT. Sedangkan untuk perolehan kursi DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat menegaskan NasDem menargetkan dua kursi DPR RI. Asumsinya, perolehan suara masing-masing kabupaten 40.000 suara pendukung NasDem.
Calon bupati
Sekretaris NasDem Manggarai, Doni Eligius menambahkan, terkait bakal calon Bupati Manggarai, sedang diidentifikasi beberapa tokoh yang benar-benar dapat memenangkan kontestasi politik. Hal serupa pun dengan bakal calon Gubernur NTT. Karena itu, demikian Doni, seluruh pengurus partai dan bacaleg berkerja agar untuk dapat mendapatkan tiket dulu.
Hingga berita ini ditulis belum disebutkan siapa gerangan para calon potensial Bupati Manggarai ke depan pascapemilihan legislatif. Tetapi, Doni Eligius menyebutkan rapat konsolidasi lebih banyak fokus pada rekrutmen calon legislatif yang aksesibel dengan konstituen dan memiliki kapasitas yang mumpuni.
Usai rapat konsolidasi tim Bunda Julie Laiskdoat dan seluruh unsur pengurus DPD NasDem Manggarai melakukan kunjungan kultural kepada Gendang Tuke, Kelurahan Compang Tuke, Kecamatan Langke Rembong.
Dilaporkan, Partai NasDem melalui anggota DPR RI, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat, memberi bantuan pupuk organik kepada rakyat di Kelurahan Compang Tuke Kecamatan Langke Rembong, selain banyak bantuan lain seperti alsintan dan ternak babi, sapi dan kambing di 12 kecamatan di seluruh Kabupaten Manggarai.
Menengok latar belakang
Sekadar menengok sejarah latar belakang partai politik. Banyaknya jumlah partai pada Pemilu 2014 dan 2019 membuat partai politik harus bersaing memperebutkan kekuasaan politik (Meikyansah, C., Hidayat, D.R., Rahmat, A. and Wahyudin, U., 2023). Partai NasDem salah satu partai yang bersaing sengit dengan partai lain karena bersaing dengan partai lama.
Meski demikian, Partai Nasdem, sebagai partai baru, toh sanggup meraih suara dan pemilu 2014 dan 2019 melampaui parliamentary threshold 4 persen. Strategi komunikasi pemasaran politik Partai Nasdem pada Pemilu 2014 dan 2019 membuahkan perolehan suara terbanyak di berbagai tempat.
Strategi tersebut bertujuan mendapatkan jatah suara pemilih, dan representasi partai serta tokoh-tokoh yang ‘dijual’ oleh partai politik. Figur caleg secara pribadi lebih cenderung berimplikasi kuat memenangkan pemilu dibandingkan ideologi partai politik. Strategi tersebut bertujuan mendapatkan jatah suara pemilih, dan representasi partai serta tokoh-tokoh yang ‘dijual’ partai politik.
Figur caleg secara pribadi lebih cenderung berimplikasi kuat memenangkan pemilu dibandingkan ideologi partai politik (ibid, 2023). Strategi tersebut bertujuan mendapatkan jatah suara pemilih, dan representasi partai serta tokoh-tokoh yang ‘dijual’ partai politik. Figur caleg secara pribadi lebih cenderung berimplikasi kuat memenangkan pemilu dibandingkan ideologi partai politik.
Sementara itu, studi Zaetun, S. and Mar’iyah, C., 2020 menyebutkan, gelombang besar gerakan perempuan di dunia, selain menuntut hak dan persamaan laki-laki dan perempuan, juga mendorong partisipasi perwakilan perempuan dalam proses pengambilan keputusan.
Kajian-kajian sebelumnya menganalisis keterwakilan perempuan berdasarkan hambatan kultural dan kelembagaan tanpa secara khusus menunjukkan peran partai politik dalam menjalankan aktivitas gatekeeping, khususnya dalam pencalonan perempuan.
Teori rekrutmen politik Pippa Norris dengan metode analisis deskriptif kualitatif menganalisis bagaimana peningkatan keterwakilan perempuan Partai NasDem pada Pemilihan Umum 2019.
Hasilnya adalah (1) aturan pemilu dan partai politik berpengaruh terhadap peningkatan keterwakilan perempuan, (2) keterwakilan dan kepentingan perempuan belum menjadi kriteria utama dalam proses seleksi politik Partai Nasdem, (3) budaya survei dalam penyeimbangan pencalonan perempuan selain memberikan peluang bagi calon perempuan juga memupuk politik kekeluargaan, (4) komitmen Nasdem terhadap keterwakilan dan kepentingan perempuan belum teruji, dan yang paling nyata adalah (5) sebagai komoditas politik peningkatan keterwakilan perempuan berlatar belakang politik kekerabatan turut menyumbang peningkatan perolehan suara Partai Nasdem pada Pemilu 2019.
(dp/pr)