Larantuka, detak-pasifik.com – Keprihatinan terhadap korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur pada 4 November 2024 lalu kembali digulirkan oleh Ketua Komisi IV DPRD NTT, Patris Lali Wolo bersama dengan tim dari PT Charoen Pokphand Indonesia (CPI). Dalam aksi solidaritas tersebut, bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan pangan disalurkan untuk membantu para penyintas yang kini masih berada di posko-posko pengungsian.
Pada Sabtu, 30 Desember 2024, Patris Lali Wolo dan tim dari PT Charoen Pokphand Indonesia hadir langsung untuk menyerahkan bantuan ini. Bantuan yang diberikan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan protein bagi warga terdampak erupsi, berupa telur ayam yang sangat dibutuhkan oleh mereka yang tinggal di tempat penampungan sementara.
Patris Lali Wolo menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan ini adalah bentuk perhatian dan empati terhadap penderitaan yang dialami warga akibat bencana alam tersebut. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya meringankan beban pengungsi, khususnya dalam menyediakan sumber protein yang penting bagi daya tahan tubuh mereka.
“Aksi ini dilakukan dalam dua hari, yakni pada 29-30 November 2024, dengan sasaran delapan posko penampungan di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit membantu meringankan penderitaan para penyintas erupsi Gunung Lewotobi,” kata Patris.
Ia mengungkapkan bantuan itu disaluran di 8 posko penampungan pengungsi dengan total keseluruhan 100 ikat telur ayam atau 18.000 butir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan kebutuhan pangan para pengungsi, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan protein sehari-hari.
Patris Lali Wolo mengajak seluruh pihak untuk terus memberikan perhatian kepada sesama, terutama dalam situasi bencana seperti yang dialami warga akibat erupsi Gunung Lewotobi.
“Mari terus berbuat baik untuk sesama. Semoga semuanya segera pulih dan diberi ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih,” ujar Patris penuh harap.*** (Juan Pesau)
