Soe, detakpasifik.com – Paroki Sta. Maria Mater Dolorosa menyelenggarakan acara peletakan batu pertama pembangunan Gereja St. Vinsensius Nonhonis, Soe, Timor Tengah Selatan pada Kamis 13 Mei 2021.
Peletakan batu pertama ini dihadiri oleh pastor dan Dewan Pastoral Paroki (DPP) Sta. Maria Mater Dolorosa Soe, pastor kapel dan seluruh umat Kapel St. Vinsensius Nonhonis.
Acara ini diawali dengan upacara Natoni, ibadah pemberkatan area pembangunan gereja dan selanjutnya peletakan batu pertama oleh pastor paroki, ketua dan sekretaris DPP, serta perwakilan dari umat Kapel St. Vinsensius Nonhonis.
Pembangunan gereja yang akan menelan biaya sebesar 2 miliar lebih ini, diperkirakan berlangsung selama 3 tahun dan disesuaikan dengan kondisi anggaran yang sementara sedang dikumpulkan.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja, Yustinus Wio menjelaskan, proses pembangunan gereja sudah berlangsung sejak tahun 2019. Tapi, pada tahun 2020 mengalami halangan dikarenakan pandemi Covid-19 dan baru dilanjutkan di tahun 2021.
“Pembangunan gereja ini sebagian besar biayanya dari swadaya umat dan beberapa sumbangan dari umat di luar kapel ini, namun masih mengalami kekurangan,” kata Yustinus dalam rilis yang diterima detakpasifik.com.
Ia mengharapkan dukungan dari semua umat kapel dan pastor paroki serta DPP dalam penggalangan dana untuk kesuksesan pembangunan gereja ini.
RD Alo Lake selaku pastor paroki menekankan kepada umat untuk saling bahu membahu dalam proses penyelesaian pembangunan Gereja St. Vinsensius yang baru. Ia juga berharap semangat dari umat ini tetap terjaga hingga proses pembangunan gereja ini dapat berjalan dengan baik.
“Hari ini seluruh umat mempunyai satu tekad memiliki satu bangunan kapel yang baru sehingga harus mempunyai rasa memiliki,” ucapnya.
Sementara itu, Domi Atawolo, selaku tokoh umat meminta dukungan doa dan pemikiran serta pendanaan dari seluruh umat di kapel maupun dari luar untuk membantu proses pembangunan kapel.
“Semangat gotong royong dalam pembangunan kapel menjadi energi positif dalam kesuksesan pembangunan kapel ini,” ujar Domi.* (ib)