Penggunaan Masker yang Tepat Cegah Varian Baru Covid-19

Ilustrasi masker. (Dok. Unsplash/Adam Nieścioruk).

Jakarta, detakpasifik.com Penggunaan masker penutup hidung dan mulut secara tepat sangat disarankan untuk membantu melindungi diri dari paparan Virus Corona atau Covid-19, mengingat virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China itu adalah penyakit yang menular melalui pernapasan atau juga disebut penyakit pernapasan.

Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengingatkan agar masker penutup hidung dan mulut diganti setelah empat jam pemakaian.

“Penggunaan masker (kain) disarankan maksimal hanya empat jam, dan harus diganti dengan yang baru, atu yang bersih,” ungkap dr. Reisa dikutip dari halaman Twitter resmi Devisi Humas Polri, selasa (29/06/2021).

Klik dan baca juga:  Kemelut Buka Tutup Laboratorium Biokesmas Provinsi NTT di Tengah Pandemi Covid-19

Selain itu, juru bicara Covid-19 pemerintah ini pun menegaskan, apabila masker sudah basah bahkan sudah terlalu lembab, harus segera diganti.

“Masker juga harus diganti apabila sudah basah atu lembab,” katanya.

Himbauan dr. Reisa beralasan kuat, melihat menyebarnya varian Delta di Indonesia diyakini menjadi salah satu penyebab lonjakan beberapa pekan terakhir.

Terbaru, lonjakan kasus Covid-19 mencapai 21,095, dilaporkan pada Sabtu (26/6/2021). Lonjakan ini disebut sebagai yang tertinggi sejak pendemi ini mulai melanda Indonesia.

Klik dan baca juga:  Data Covid-19 Kota Kupang 14 Maret 2021 Tembus 5.184 Orang

Karena kasus tersebut, himbauan pemakaian masker ganda pun gencar dilakukan, masker ganda/dobel diyakini salah satu tindakan perlindungan untuk mengurangi peluang terinfeksi Covid-19.

Sebuah studi yang dilakukan oleh US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa masker ganda dapat mengurangi paparan terhadap Covid-19 hingga 95%. Seperti dikutip dari Business Insider, menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh CDC AS, masker dobel terbukti sangat efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Klik dan baca juga:  Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Kota Kupang Capai 16 Persen

Pengunaan masker dobel ini pun mengacu pada praktik memakaian dua masker. Di mana yang pertama harus kenakan masker bedah dan setelah itu yang kedua harus didobel dengan masker kain di luarnya.

Menurut US CDC, kombinasi dari masker bedah dan masker kain secara drastis dapat meningkatkan efektivitas perlindungan dari paparan Covid-19. US CDC juga menyarankan untuk tidak hanya menggunakan masker kain.

Penulis: Kristo LON

Editor: Juan Pesau