NTT  

Peringati HUT RI Ke-76 dan Komitmen NTT Bangkit

Whatsapp Image 2021 08 17 At 12.43.27
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat tengah beri hormat kepada bendera merah putih.

Kupang, detakpasifik.com – Memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 di tengah ancaman pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakannya secara terbatas di halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT, Selasa (17/8/2021).

Pada sambutan upacara peringatan, Gubernur Viktor Laiskodat mengatakan pemilihan tema ”Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh” sangat relevan dengan tantangan yang dialami bangsa ini dalam menghadapi krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Karena itu, menurutnya, mengatasi multi krisis tersebut dibutuhkan ketangguhan dan solidaritas seluruh komponen bangsa untuk bersatu padu membangun dan menumbuhkan harapan baru.

Badai Seroja dan Covid

Dalam peringati proklamasi kemerdekaan, Indonesia terutama wilayah NTT diterpa tantangan berat pasca badai Seroja dan pandemi Covid-19. Meski demikian, Pemprov NTT, berupaya keras menunaikan visinya “NTT Bangkit NTT Sejahtera”.

Klik dan baca juga:  Lantaran Untung Kelompok Usaha Desa Binaan Bank NTT di Silu Tekuni Sapi Paron

“Kami tetap berkomitmen untuk mewujudkan visi “Nusa Tenggara Timur bangkit menuju masyarakat sejahtera dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Gubernur Viktor.

Whatsapp Image 2021 08 17 At 12.43.53
Gubernur Ntt, Viktor B Laiskodat Dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi Foto Bersama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Provinsi Ntt Pada Senin (17/8/2021).

Komitmen itu ditunjukkannya dalam langkah-langkah strategis menunjang pembangun masyarakat NTT.

“Mendorong sektor riil cepat tumbuh demi meningkatkan pendapatan rakyat, memicu daya beli masyarakat, mengurangi risiko pemutusan hubungan kerja dan memacu produktivitas ekonomi melalui implementasi kebijakan pemulihan ekonomi nasional, percepatan penyelesaian infrastruktur jalan provinsi, perluasan program Tanam Jagung Panen Sapi atau TJPS, serta berbagai bantuan sosial,” katanya.

Viktor mengungkapkan, langkah tersebut telah membuahkan hasil seperti terlihat dalam pertumbuhan ekonomi 4,22 persen yang lebih baik pada triwulan 1 yang hanya mencapai 0,12 persen dan penurunan angka kemiskinan menjadi 20,99 persen.

Klik dan baca juga:  Siapkan Perawat yang Miliki Keterampilan dan Kompetensi, STIKes Maranatha Kupang Adakan Pelatihan

“Ekonomi Nusa Tenggara Timur berangsur pulih sebagaimana tercermin pada kinerja perekonomian triwulan II 2021 dengan pertumbuhan ekonomi 4,22 persen, lebih baik dibandingkan dengan triwulan I sebesar 0,12 persen. Angka kemiskinan pada Maret 2021 juga mengalami penurunan menjadi 20,99 persen dibanding dengan September 2020 sebesar 21,21 persen. Demikian pula, angka stunting terus menurun dari 35,40 persen pada tahun 2018 menjadi 23,20 persen pada Pebruari 2021,” katanya.

Selain itu, keseriusan Pemprov NTT dapat dilihat dalam perolehan juara umum penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2020 yang dilaksanakan beberapa waktu lalu sebagi pendorong bergeraknya sektor pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian agar segera pulih kembali.

Klik dan baca juga:  Buku Falsafah Hidup Viktor Laiskodat: Ide, Gagasan dan Sikap Batin

Terima Kasih

Secara khusus, Gubernur Viktor juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan menterinya yang telah memberi perhatian khusus bagi pembangunan Nusa Tenggara Timur.

Kepada tenaga medis, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur, Tim Satgas Bencana Siklon Tropis Seroja, serta kepada semua lembaga sosial dan keagamaan atas dedikasi menyelamatkan masyarakat dan daerah ini dari bahaya Covid-19 dan terjangan badai Seroja.

Ia pun memberi penghargaan kepada masyarakat NTT atas kesadaran, kewaspadaan dan kedisiplinan yang tinggi, telah mematuhi protokol kesehatan dan berpartisipasi dalam vaksinasi; dengan berharap kekebalan komunitas terbentuk dan akhirnya, sebaran Covid-19 dapat lebih dikendalikan. (dp-ib)