Kupang, detak-pasifik.com – Persatuan Mahasiswa Pelajar Manggarai Barat (Permabar Kupang) sukses melaksanakan Latihan Kepemimpinan (LK) pada 24-25 Januari 2025 di Home Stay STIM, Kota Kupang. Kegiatan bertema “Membangun Jiwa Kepemimpinan untuk Mewujudkan Generasi Berjiwa Sosial” ini menjadi ajang penting dalam proses kaderisasi dan pembentukan karakter pemimpin muda yang tanggap terhadap dinamika sosial.
Latihan kepemimpinan ini bukan hanya sekadar acara formal, melainkan sebuah upaya untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah tantangan sosial yang dihadapi masyarakat. Setiap periode kepengurusan di Permabar Kupang memang mengutamakan LK sebagai kegiatan penting dalam membentuk calon-calon pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Ketua Panitia, Ones, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan acara ini. Meskipun kegiatan berlangsung dalam suasana yang tidak biasa akibat pemadaman listrik, yang menyebabkan ruangan gelap gulita, Ones menegaskan bahwa semangat para peserta tetap menyala. Baginya, pelaksanaan LK ini adalah momen awal yang penting bagi peserta untuk menggali potensi kepemimpinan dalam diri mereka.
“Latihan kepemimpinan ini adalah sebuah proses untuk mempersiapkan anak muda menjadi pemimpin masa depan. Dengan regenerasi yang kuat, para kader Permabar dapat berkontribusi lebih besar kepada masyarakat,” ujar Ones. Ia menambahkan bahwa semangat dan komitmen dalam mengikuti LK ini akan menjadi langkah awal dalam membangun jiwa kepemimpinan yang sesungguhnya.
Ketua Umum Permabar Kupang, Silvester Hadiman, dalam sambutannya juga menyoroti peran penting Permabar dalam menyuarakan isu-isu yang berkembang di daerah asal mereka, Manggarai Barat. Seperti status Labuan Bajo yang kini menjadi kota super premium serta proyek Geotermal Wae Sano yang memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Menurut Silvester, meskipun pemerintah seringkali mengeluarkan kebijakan yang tidak selalu berpihak pada masyarakat, mahasiswa memiliki tanggung jawab besar sebagai agen perubahan.
“Mahasiswa harus lebih peka terhadap situasi sosial di sekitarnya dan belajar mengkritisi kebijakan yang berpotensi merugikan masyarakat,” tegasnya. Silvester mengatakan, Permabar harus menjadi patron bagi masyarakat, berfungsi sebagai pengawas kebijakan pemerintah yang berdampak langsung pada kehidupan mereka.
Harapan akan kekompakan dan solidaritas antar sesama anggota baru juga disampaikan oleh salah satu peserta pelantikan, Lusi. Sebagai wakil dari peserta, ia mengungkapkan harapannya agar seluruh anggota baru dapat bersama-sama mengatasi persoalan sosial yang ada dengan semangat kerja sama dan saling mendukung.
“Tidak ada konflik yang tidak dapat diselesaikan. Sebagai kader, kita harus bersatu, saling mendukung, dan setia kawan untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Dewan Penasihat Permabar, Sipri Jun, dalam kesempatan tersebut mengingatkan pentingnya pengembangan integritas dan daya juang dalam diri setiap individu. Ia menyatakan, “Perguruan tinggi hanya mencetak orang pintar, tetapi untuk menjadi manusia yang matang, kita perlu mengenali diri, terus belajar, dan berproses penuh di dalam organisasi.”
Sipri juga menekankan kepada para kader untuk terus memperkaya diri dengan membaca, mengasah kemampuan, dan tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Selama dua hari pelaksanaan, kegiatan ini berhasil melantik 35 anggota baru dari berbagai OKP (Organisasi Kepemudaan) kecamatan di Manggarai Barat. Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, Permabar Kupang diharapkan dapat terus mencetak generasi pemimpin muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa sosial yang kuat, siap berkontribusi untuk kemajuan masyarakat, dan tanggap terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar.
Melalui kegiatan LK ini, Permabar Kupang menegaskan komitmennya untuk menjadi wadah yang tidak hanya memberikan pendidikan kepemimpinan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai sosial dan kesadaran kritis terhadap kondisi masyarakat yang lebih luas. Dengan langkah-langkah strategis ini, Permabar berharap dapat terus berperan aktif dalam membentuk pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan global dan lokal dengan bijaksana. (Arsen Setiawan)