Pesta Rakyat Melki-Johni, Acara Tanpa Dana APBD dan Fokus pada Pengembangan UMKM NTT

Penjelasan panitia sekaligus menepis isu terkait penggunaan dana APBD dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Panitia mamastikan anggaran yang digunakan sepenuhnya berasal dari dana pribadi Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma

Kupang, detak-pasifik.com– Pesta Rakyat dan Syukuran Pelantikan Gubernur serta Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digelar pada 1 Maret 2025 mendatang, dipastikan tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi NTT. Hal ini ditegaskan Panitia Pelaksana acara, yang menegaskan semua biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut sepenuhnya berasal dari dana pribadi Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma, beserta keluarga mereka.

Ketua Panitia, Heru Restu Dupe, kepada wartawan pada Rabu (26/2) siang menjelaskan acara tersebut merupakan bentuk rasa syukur dan kebersamaan antara pimpinan daerah dan masyarakat, tanpa melibatkan anggaran negara.

“Biaya untuk acara Pesta Rakyat ini seluruhnya berasal dari gotong royong Pak Melki dan Pak Johni bersama keluarga. Tidak ada satupun dana dari APBD yang digunakan dalam penyelenggaraannya,” tegas Heru.

Panitia Pergelaran Pesta Rakyat Syukuran Pelatikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2025

Selain sebagai sarana perayaan, acara Pesta Rakyat ini juga bertujuan untuk mendorong dan mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di NTT. Heru menjelaskan, kegiatan tersebut akan melibatkan ratusan pelaku UMKM dari berbagai daerah di NTT. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi para pelaku usaha lokal serta memperkenalkan produk-produk UMKM kepada masyarakat luas.

Klik dan baca juga:  Menggandeng Himbara, PLN Permudah Masyarakat Miliki Kendaraan Listrik

“Acara ini adalah bentuk perhatian Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terhadap perkembangan UMKM di NTT. Kami ingin masyarakat NTT dapat menikmati produk-produk lokal yang berkualitas, sekaligus memberikan dukungan bagi usaha kecil yang ada di sekitar kita,” ujar Heru.

Acara Pesta Rakyat yang diselenggarakan pada malam hari, tepatnya pukul 20.00 WITA itu, juga dirancang dengan mempertimbangkan sensitivitas umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

“Kami memilih waktu mulai pukul 20.00 WITA, untuk menghormati umat Muslim yang akan berbuka puasa. Ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap sesama saudara beragama muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa,” tambah Heru.

Tidak hanya Pesta Rakyat, acara ini juga mencakup kegiatan sosial bagi masyarakat kurang mampu. Sebelum acara utama pada Sabtu, 1 Maret 2025, panitia akan mengadakan pembagian sembako pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Pembagian sembako ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang berkekurangan.

Klik dan baca juga:  Okupansi Hotel Anjlok, Ini Tanggapan Pemkot Kupang

“Kami akan membagikan sembako untuk warga kurang mampu sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang membutuhkan. Ini adalah salah satu cara kami untuk berbagi kebahagiaan.” Ujarnya.

Frans Sarong, mantan Ketua Tim Pemenangan Melki-Johni, menegaskan acara Pesta Rakyat ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat. Para pengunjung diundang untuk menikmati hidangan dan produk UMKM yang disediakan, tanpa dikenakan biaya sepeser pun.

“Pengunjung dapat datang dan menikmati semua sajian yang disediakan oleh para pelaku UMKM secara gratis. Semua biaya sudah ditanggung oleh Pak Melki dan Pak Johni,” ujar Frans.

Dengan begitu, acara ini tidak hanya menjadi perayaan kebersamaan antara pimpinan daerah dan masyarakat, tetapi juga sebuah langkah mendukung sektor UMKM serta berbagi kebaikan dengan masyarakat NTT.

Menepis Isu Penggunaan Dana Publik

Penjelasan panitia sekaligus menepis isu terkait penggunaan dana APBD dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Panitia mamastikan anggaran yang digunakan sepenuhnya berasal dari dana pribadi Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma.

Klik dan baca juga:  Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, Janji Tekan Harga Tiket Pesawat demi Kesejahteraan Masyarakat

Dengan demikian, acara Pesta Rakyat Melki-Johni diharapkan berjalan lancar, memberikan manfaat langsung bagi UMKM, serta menepis segala keraguan mengenai penggunaan dana publik. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang syukuran atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur baru, tetapi juga sebagai wujud dari komitmen pemimpin baru NTT dalam memajukan daerah melalui dukungan terhadap UMKM dan kegiatan sosial yang bermanfaat.** (Juan Pesau)