Kupang, detakpasifik.com – Puluhan petugas pemakaman jenazah Covid-19 melakukan aksi protes di rumah jabatan (rujab) Wali Kota Kupang, Senin (23/3/2021) sore.
Informasi yang dihimpun detakpasifik menyebutkan, aksi protes itu terkait rencana Pemkot melakukan pemotongan uang jasa pemakaman.
Sejumlah petugas Satpol PP terlihat berjaga agar masa yang hadir tidak masuk ke dalam rumah jabatan Wali Kota.
Petugas pemakaman ini akhirnya diterima Sekda Kota Kupang, Fahren Funay di halaman kantor Wali Kota Kupang.
Sempat berdiskusi beberapa saat, petugas pemakaman jenazah Covid-19 itu akhirnya membubarkan diri dengan tenang.
Fahren Funay kepada media mengatakan rencana pemotongan jasa pemakaman itu dilakukan untuk pemakaman jenazah yang masuk pada periode April.
“Sedangkan untuk Januari hingga bulan Maret yang diajukan oleh kawan-kawan (petugas makam) itu tetap (tidak dilakukan pemotongan),” ungkap Fahren.* (JP)