Hukrim  

Polisi Tangkap Pria Diduga Pelaku Pencurian Uang Milik Nasabah BCA Ruteng

Whatsapp Image 2021 08 05 At 22.07.01
Pria diduga pelaku pencurian saat diamankan di Polres Manggarai

Ruteng, detakpasifik.com – Unit Jatanrans Polres Manggarai menangkap seorang pria berinisial DMS (30) yang diduga pelaku pencurian uang milik seorang nasabah di Bank Central Asia cabang Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT pada tanggal 19 Juli 2021 lalu.

Kapolres Manggarai melalui Kasubag Humas I Made Budiarsa, mengatakan, pelaku pencurian uang milik Filipus N Sampur itu ditangkap pada Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 17.00 Wita di depan Kantor Anugerah Jaya, Lempe, Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong.

Klik dan baca juga:  Mahasiswi di Manggarai Jadi Korban Begal Payudara

“Pelakunya sudah ditangkap tadi sore sekitar pukul 17.00 Wita di depan Kantor Anugerah Jaya, Lempe, Kelurahan Pau,” tulis Made Budiarsa melalui pesan WhatsApp pada Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Mesin ATM Eror, Uang Milik Nasabah BCA Cabang Ruteng Digasak Pencuri

Dari tangan pelaku, kata Made, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang senilai Rp3.900.000, dan saat ini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Kantor Polres Manggarai.

Klik dan baca juga:  Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Alat Pertukangan di Manggarai

“Saat ini, pelaku dan barang bukti berupa uang senilai Rp3.900.000 telah diamankan di Polres Manggarai untuk proses penyidikan lebih lanjut,” kata Made.

Sebelumnya, Kapolres Manggarai melalui Kasubag Humas I Made Budiarsa, menjelaskan, kasus pencurian itu bermula pada tanggal 19 Juli 2021, seorang nasabah atas nama Filipus Neri Sampur (36) melakukan transaksi penyetoran uang tunai pada mesin ATM BCA.

Total uang yang disetor korban pada saat itu senilai Rp4.100.000 dalam mesin ATM. Tetapi yang berhasil diproses hanya Rp3.900.000 sehingga uang Rp200.000 diambil kembali oleh korban.

Klik dan baca juga:  Pria 52 Tahun di Rote Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacok

Setelah transaksi setor tunai diproses, korban langsung meninggalkan ruangan ATM. Namun, uang yang disetorkan terjadi masalah sehingga uang tersebut kembali keluar.

Setelah penyelidikan, dari hasil rekaman CCTV, kata Budiarsa, uang tersebut diduga diambil oleh DMS yang kini telah diamankan. (Heri Salus)