Kupang, detakpasifik.com – Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero mengutus 43 orang frater Serikat Sabda Allah (SVD) ke tempat praktik pastoral. Sebanyak 31 orang frater diutus untuk menjalankan Tahun Orientasi Pastoral (TOP) dan Tahun Orientasi Misioner (TOM) di beberapa tempat di Indonesia. Sementara 12 orang frater lainnya diutus untuk menjalankan Overseas Training Program (OTP) di luar negeri, baik yang studi lanjut maupun yang berpraktik di paroki-paroki SVD di beberapa negara.
Perutusan itu dibuat dalam perayaan ekaristi bersama di Kapela Agung Ledalero. Perayaan itu dipimpin oleh Pater Fransiskus Ceunfin, SVD, selaku Rektor Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero.
Dalam perayaan itu juga, Pater Amandus Klau, SVD, selaku prefek frater tingkat IV Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero hadir untuk bersama-sama mengutus para frater ke medan misi mereka masing-masing.
“Pada kesempatan ini, kita bersama-sama mensyukuri satu tahap formasi yang telah selesai, sekaligus berdoa untuk tugas perutusan yang akan dilaksanakan selama satu dan beberapa tahun ke depan,” ungkap Pater Frans dalam kata pengantarnya.
Dengan mengambil inspirasi dari injil Matius 7:1-5, Pater Frans yang juga dosen di STFK Ledalero ini menyampaikan beberapa sikap penting yang harus dimiliki oleh para utusan. Di antaranya sikap rendah hati sebagai ibu dari segala kebajikan dan dasar untuk menghasilkan buah di dalam pekerjaan, dan sikap mendengarkan sebagai awal dari kebijaksanaan.
Para utusan juga diharapkan memiliki sikap memaafkan dan mengampuni sebagai bentuk kesadaran diri akan banyaknya kekurangan diri sendiri, sikap terbuka untuk diperkaya dan diisi oleh pihak-pihak yang memiliki banyak kelebihan, serta sikap kesediaan untuk belajar dari banyak hal.
“Dengan begitu, kita tidak akan cepat menghakimi umat Allah, tetapi selalu mampu membawa umat Allah kepada hal-hal yang baik sebagaimana yang kita imani,” tegas Pastor SVD yang berasal dari Kefa, Timor Tengah Utara (TTU) ini.
Edy Soge, salah satu frater OTP yang akan studi dan bermisi di New Guinea (Papua Nugini) berharap para frater yang diutus ke medan misi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab perutusan dengan optimal.
“Semoga para frater SVD angkatan 81 Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero yang hendak bermisi dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab perutusan secara optimal, serta dapat menjadi saksi firman yang memuliakan nama Tuhan dan mengangkat nilai-nilai kemanusiaan dari setiap pribadi yang dijumpai di medan misi,” ujar Frater Edy Soge.
Sementara, Frater Klitus Hausufa, frater TOM di SMPK St. Yosef Freinademetz Tambolaka, Sumba Barat Daya mengaku sangat senang karena dia sudah bisa pergi ke tempat misi untuk menaburkan semua hal baik yang telah diperoleh di Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero, sekaligus menjelmakan semua pengetahuan yang telah dipelajarinya.
“Semoga kalian bisa belajar sesuatu dari tempat praktik pastoral untuk mematangkan panggilan dan pada akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan SVD seumur hidup,” ucap Pater Amandus Klau, selepas perayaan ekaristi di Kapela Agung Ledalero.
(dp/k-ricky mantero)
