Kupang, detakpasifik.com – Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT menggelar kegiatan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) dengan tema Mewujudkan BAHTERA (Bangkit Sejahtera) NTT melalui SI MANDATARIS (Sistem Informasi Manajemen Data Strategis) yang digelar di Hotel Ima Kupang, Jumat (16/42021) lalu.
Asisten 1 Setda Provinsi NTT Drs. Benyamin Lola hadir mewakili Gubernur NTT dalam kegiatan itu. Dalam sambutannya Benyamin Lola menekankan betapa pentingnya data, baik dalam proses perencanaan pembangunan maupun evaluasi kinerja pembangunan suatu daerah.
“Memaknai betapa pentingnya data, baik dalam proses perencanaan pembangunan maupun evaluasi kinerja pembangunan, maka Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (BAPPELITBANGDA), akan meluncurkan aplikasi website bernama SI MANDATARIS (Sistem Informasi Manajemen Data Strategis) Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang akan menghasilkan website dalam semangat dari desa menuju BAHTERA (Bangkit Sejahtera) NTT, dengan memuat data by name dan by address,” jelas Benyamin.
Benyamin menjelaskan, data yang dihasilkan pada website tersebut akan memuat informasi terkait indikator strategis di NTT, sekaligus dapat menyusun dashboard untuk setiap desa yang mempermudah proses monitoring pada aspek sosial dan aspek kemiskinan.
Khusus untuk tahun 2021, SI MANDATARIS NTT akan fokus pada membangun data base kemiskinan, sehingga akan menunjukan data terbaru dan “real time” di desa/kelurahan, berupa data kependudukan, kemiskinan, ketenagakerjaan, perumahan, pendidikan dan data-data pada aspek sosial lainnya.
Sementara itu Plh. Kepala Bapelitbangda Maxianses H. Manafe menjelaskan, SI MANDATARIS merupakan serangkaian proses penyediaan data strategis dalam segala aspek yang dibutuhkan pemerintah daerah yang dibangun dari setiap wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan, kecamatan dan kab/kota di seluruh wilayah Provinsi NTT.
“Langkah awal SI MANDATARIS diawali dengan data potensi desa (PODES) dan sensus yang dilakukan oleh BPS serta kompilasi database penerima program bantuan dari berbagai lembaga (untuk kepentingan pembangunan prioritas berupa database penduduk miskin “By Name By Addres”),” jelas Maxianses.
Ia menjelaskan, terdapat 6 (enam) tujuan SI MANDATARIS yakni; pertama, menghasilkan berbagi data strategis dari dan hingga level desa/kelurahan. Prioritas utama adalah database penduduk miskin “By Name By Address, kedua, menghasikan data klasifikasi/tipologi sampai level desa/kelurahan, ketiga, sumber pemutakhiran data strategis yang “real time“, keempat, informasi dasar untuk rencana pembangunan daerah, kelima, Membangun single database kemiskinan (data terpusat dan terpadu), dan keenam, SI MANDATARIS dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem yang lain sehingga data kemiskinan menjadi sinkron dan konsisten.
Adapun manfaat SI MANDATARIS yaitu digunakan sebagai bahan analisis kewilayahan mencakup berbagai indikator dan digunakan dalam evaluasi program kerja yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah/instansi terkait, serta digunakan dalam penyusunan kebijakan/strategi berbasis kewilayahan.
Kepala Badan Pusat Statistik NTT Darwis Sitorus dalam materinya Satu Data NTT – Dari Desa Menuju Bahtera (Bangkit Sejahtera) NTT menjelaskan, pentingnya data statistik di level desa/kelurahan sebagai dasar informasi dan pembangunan.
“Data statistik di tingkat desa sangat penting mulai dari perencanaan yaitu penyusunan RPJM Desa dan RKP Desa, kemudian tahap pelaksanaan dengan memantau perkembangan pembangunan, serta tahap evaluasi dengan mengukur keberhasilan pembangunan dan keberlanjutannya,” jelasnya.
Menurut laporan panitia penyelenggara yang dibacakan oleh Kepala Sub Bagian Pembuatan Materi Pimpinan Biro Administrasi Pimpinan, France A. Tiran menjelaskan maksud dan tujuan Bakohumas tersebut adalah memberikan pemahaman dan menyebarluaskan informasi terkait aplikasi website SI MANDATARIS, mengetahui proses serta mekanisme pelaksanaan dan manfaat dari aplikasi website SI MANDATARIS dan juga memberikan pengetahuan kepada seluruh peserta pertemuan Bakohumas tentang dampak dari pemanfaatan aplikasi SI MANDATARIS dalam proses percepatan pembangunan.*
(Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT/Edy Latu/Nyoman Saniambara/A. Arden – Bappelitbangda Provinsi NTT).