Sumba, detakpasifik.com- Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur menegaskan komitmen mereka terhadap masa depan anak-anak NTT yang ingin mengabdi sebagai TNI.
Hal itu terungkap saat keduanya melakukan kunjungan politik ke Sumba Barat Daya. Di sana, tidak kurang dari 10.000 masyarakat SBD hadir dalam acara pertemuan dengan keduanya.
Safari politik yang digelar oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT yang dikenal dengan nama Paket SIAGA ini, memang terus mencuri perhatian publik. Pasangan ini tampaknya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama di Sumba Barat Daya (SBD).
Pada Jumat, 13 September 2024, Paket SIAGA berhasil menarik perhatian ribuan orang di Sumba Barat Daya. Kehadiran belasan ribu massa di acara tersebut menunjukkan betapa besarnya antusiasme masyarakat terhadap visi dan misi Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu untuk NTT.
Kerumunan yang memadati acara ini menandakan bahwa Paket SIAGA diterima dengan hangat oleh masyarakat setempat.
Simon Petrus Kamlasi, yang akrab disapa SPK, mengungkapkan komitmennya untuk memajukan Sumba Barat Daya dan NTT secara umum. Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa generasi muda di daerah ini memiliki potensi yang besar untuk mengabdi sebagai prajurit. SPK berjanji akan memberikan dukungan bagi anak-anak NTT untuk memasuki sekolah-sekolah yang mempersiapkan mereka menjadi tentara.
“Kita harus memastikan mereka siap secara fisik dan kesehatan, agar bisa lolos tes. Kami akan mempersiapkan mereka untuk masuk SMA Taruna Nusantara, sama seperti saya dulu. Saya percaya pada keberanian dan potensi anak-anak NTT,” tegas SPK.
Dalam kesempatan tersebut, SPK juga menyampaikan telah berdiskusi dengan Ratu Wulla Talu, anggota DPR RI dari Partai Nasdem asal SBD, tentang pentingnya mengembangkan karier di TNI bagi anak-anak NTT. Keduanya sepakat untuk mendorong lebih banyak anak NTT berkarier di militer, dengan salah satu program utamanya adalah memfasilitasi mereka untuk melanjutkan pendidikan ke SMA Taruna Nusantara.
Pdt. Martha Ari Molla, seorang tokoh agama di SBD, menyatakan bahwa kehadiran Paket SIAGA memberikan dampak positif bagi umat gereja, khususnya di Gereja Portable Kapel Kacokko GKS Jemaat Wee Rame. Menurutnya, Paket SIAGA tidak hanya datang untuk “omon-omon” (berbicara tanpa tindakan), tetapi juga telah menunjukkan aksi nyata dalam berbagai aspek kemanusiaan seperti pembangunan gereja, sekolah, sumur bor, dan program pelestarian lingkungan.
“Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu telah menunjukkan kepedulian nyata melalui aksi kemanusiaan. Kami merasakan manfaat dari tindakan nyata mereka, bukan sekadar janji. NTT memerlukan figur seperti ini untuk perubahan yang lebih baik,” ujar Pdt. Martha.
Selain itu, lautan manusia yang hadir berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Sumba Barat Daya, menunjukkan dukungan kuat mereka terhadap Paket SPK-AG untuk Pilgub NTT 2024-2029 serta Paket Ratu-Angga untuk Pilbup SBD 2024-2029.
Relawan dari Paket Ratu-Angga bahkan segera menawarkan diri untuk bergabung dengan tim relawan Paket SIAGA. Dukungan juga datang dari mantan Bupati SBD, Markus Dairo Talu, yang berkomitmen untuk bekerja keras memenangkan Paket SIAGA di SBD.
Dengan segala dukungan dan antusiasme yang diterima, Paket SIAGA semakin memantapkan posisi mereka dalam peta politik NTT menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024.***