Labuan Bajo, detakpasifik.com- Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) dari nomor urut 3, mengungkapkan komitmen mereka untuk menghadirkan program pendidikan pintar tanpa biaya bagi masyarakat NTT. Dalam program ini, mereka menekankan pentingnya pendidikan gratis selama 12 tahun di sekolah negeri maupun swasta yang memenuhi kriteria bantuan pemerintah.
Pernyataan ini disampaikan oleh Andry Garu saat menghadiri konsolidasi internal Partai Nasdem di Labuan Bajo, pada Senin, 14 Oktober 2024. Dalam acara tersebut, hadir pula sejumlah tokoh penting dari Partai Nasdem, termasuk Ketua Teritorial Pemenangan Wilayah Bali-Nusra, Julie Sutrisno Laiskodat, serta Anggota Dewan Pertimbangan DPW Partai Nasdem NTT, Christian Rotok.
Andry menjelaskan bahwa jika terpilih, prioritas anggaran akan diarahkan pada sektor pendidikan. Ia menegaskan bahwa kebutuhan akan sekolah gratis di NTT semakin mendesak, mengingat masih banyak anak-anak yang kurang mampu dan membutuhkan akses pendidikan tanpa biaya.
“Caranya adalah dengan kita memprioritaskan anggaran pada sektor pendidikan. Ini adalah investasi besar karena menyangkut sumber daya manusia (SDM) yang harus kita perhatikan,” kata Andry.
Katarina Mek, seorang warga berusia 39 tahun, menyampaikan kegembiraannya terhadap program yang diusung oleh Paket SIAGA.
“Saya dengar tadi sangat senang, program sekolah gratis ini sangat membantu kami masyarakat,” katanya
Menurut Katarina, kesulitan yang dialami oleh banyak keluarga dalam menyekolahkan anak hingga tingkat SMA membuat program ini sangat relevan dan bermanfaat.
David Petak (50) juga menyatakan antusiasme terhadap program tersebut.
“Itu baik sekali pak, karena terus terang di kampung saya dan tentu di kampung lainnya banyak sekali anak-anak yang putus sekolah karena kami orang tua tidak mampu bayar sekolah yang semuanya mahal sekali. Jadi tolong program sekolah ini harus kita dukung dan kita harus menangkan Paket SIAGA agar program ini jadi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Andry menekankan bahwa pemerintahannya tidak hanya akan fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada investasi dalam sumber daya manusia (SDM). Untuk mencapai hal ini, ia berencana untuk berkolaborasi dengan DPRD dan semua elemen terkait guna merumuskan langkah-langkah strategis yang diperlukan.
Dengan visi yang jelas dan komitmen untuk meningkatkan pendidikan di NTT, Adrianus Garu berupaya memastikan bahwa setiap anak di daerah ini memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.
Program pendidikan tanpa biaya yang digagas oleh Paket SIAGA ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi keluarga-keluarga yang menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pendidikan yang layak di NTT.*** (Juan Pesau)
