Simon Petrus Kamlasi Optimis Menang Usai Kunjungi Kampung Mantan Gubernur Ben Mboi

Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu.

Ruteng, detakpasifik.com- Calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi mengunjungi kampung bersejarah Todo di Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, Rabu (4/9/2024). Todo adalah kampung halaman dari mantan Gubernur NTT, almarhum Ben Mboi.

Kampung Todo berada sekitar 40 km dari Kota Ruteng. Kampung ini termasuk salah satu kampung tertua di Manggarai. Tempat ini diyakini menjadi pusat pemerintahan Manggarai di zaman dulu. Sehingga selalu ada penyebutan Raja Todo dalam sejarah orang Manggarai.

Simon Petrus Kamlasi menjajaki tempat ini untuk pertama kalinya. Ia hadir bersama pasangan calon wakilnya, Adrianus Garu bersama rombongan.

Kunjungan keduanya disambut secara adat dengan penuh kehormatan, memperlihatkan kekayaan budaya lokal yang kental di Kampung Todo.

Dalam kunjungan tersebut, Paket SIAGA diterima oleh tua adat Kampung Todo dalam sebuah upacara adat yang khidmat. Ritus penyambutan melibatkan penyerahan seekor ayam putih dan tuak, simbol penghormatan dan doa keselamatan, yang diterima langsung oleh Adrianus Garu, bakal calon Wakil Gubernur.

Klik dan baca juga:  Simon Petrus Kamlasi: Sumba, Kepingan Surga yang Jatuh di NTT

Simon Petrus Kamlasi, yang juga dikenal dengan singkatan SPK, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tua adat dan masyarakat Kampung Todo atas sambutan yang hangat dan penuh makna.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada bapak-bapak yang menerima kami di rumah adat yang sakral ini,” ujar SPK, menunjukkan penghargaan mendalamnya terhadap tradisi lokal.

SPK mengungkapkan keyakinannya bahwa kedatangannya di Kampung Todo merupakan pertanda baik. Ia bahkan optimis akan menang dalam pemilihan gubernur NTT.

“Sejak memasuki pintu kampung ini, saya merasa optimis dan yakin bahwa Paket SIAGA akan menang dalam pemilihan gubernur NTT 2024,” tuturnya. Keyakinan tersebut disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat setempat.

Kunjungan ini juga merupakan bentuk penghormatan kepada Kampung Todo sebagai kampung asal tokoh legendaris Ben Mboi. SPK menjelaskan bahwa tujuan kedatangannya adalah untuk meminta restu dari masyarakat dan tokoh adat.

Klik dan baca juga:  Konsolidasi Partai Nasdem: 2000 Keluarga Berkumpul di Labuan Bajo untuk Menangkan Paket SIAGA

“Kami datang ke kampungnya Pak Ben Mboi untuk meminta restu,” ungkap SPK, menegaskan komitmennya untuk maju dalam pemilihan gubernur.

Dalam sambutannya, SPK menegaskan kesiapan dan tekadnya untuk memimpin Nusa Tenggara Timur.

“Memimpin NTT yang terdiri dari ribuan pulau bukanlah perkara mudah. Kami masih muda dan kuat, dan kami siap menghadapi tantangan ini,” ujarnya dengan semangat.

Adrianus Garu, bakal calon Wakil Gubernur, menambahkan bahwa salah satu fokus utama dari Paket SIAGA adalah revitalisasi rumah adat dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Ini merupakan tanggung jawab kami selama lima tahun ke depan. Budaya adalah simbol identitas kita yang harus diwariskan kepada generasi mendatang,” jelasnya.

Gregorius, pengelola objek wisata Kampung Todo, menyatakan rasa syukurnya atas kunjungan Paket SIAGA. “Kami merasa bersyukur karena mereka adalah kandidat calon gubernur dan wakil gubernur yang memperhatikan budaya kami,” katanya. Gregorius juga mendukung program revitalisasi rumah adat yang diusulkan Paket SIAGA.

Klik dan baca juga:  Mengenal Meteran Exim dan Sistem On Grid: Inovasi SPK untuk Pembangunan Berkelanjutan di NTT

“Program mereka sangat menyentuh, karena bertujuan untuk membangkitkan kembali kampung adat kami,” tambahnya.

Kampung Todo, yang merupakan pusat kerajaan Manggarai di masa lalu, memiliki sembilan rumah adat, enam di antaranya telah terbangun dan tiga lainnya masih dalam proses usulan pembangunan. Kampung ini juga dikenal sebagai objek wisata berbasis budaya yang penting, menambah kekayaan destinasi wisata di NTT.*** (Juan Pesau/TM)