Ruteng, detakpasifik.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-rayon Ruteng Raya, Kabupaten Manggarai pada Senin, (25/10/2021) me-launching perpustakaan digital yang diperuntukkan bagi 14 SMP negeri dan swasta yang berasal dari tiga kecamatan, yaitu Rahong Utara, Ruteng dan Lelak.
Kegiatan ini bertempat di SMPN 1 Ruteng Cancar dan dihadiri para kepala sekolah, pustakawan/i dan operator sekolah.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai Agustinus Samador sangat mendukung kegiatan ini. Dia mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian implementasi yang nyata dari visi dan misi Bupati Manggarai yaitu perubahan.
“Berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga dapat bermanfaat,” kata Agustinus dalam keterangan yang diterima detakpasifik.com.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Manggarai, Resman Wenseslaus Yan mengatakan, kegiatan launching perpustakaan digital ini merupakan yang pertama di Kabupaten Manggarai. Ia mengakui, ada banyak kegiatan dilaksanakan MKKS Kecamatan Ruteng selama ini yang langsung menyentuh dengan perubahan dalam bidang pendidikan.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah yang amat strategis untuk implementasi learning digital di sekolah. “MKKS kecamatan yang lainnya harus memulai juga dengan peluncuran perpustakaan digital ini,” ungkap Resman yang juga Kepala Sekolah SMPN 4 Langke Rembong.
Digitalisasi
Sementara itu, Ketua MKKS Ruteng Raya sekaligus Ketua Panitia Doroteus Jemuru menyampaikan, peluncuran perpustakaan digital ini ialah momentum yang sangat penting untuk pengembangan digitalisasi di sekolah; sebagai langkah konkret dalam menyambut era digitalisasi menuju industri 4.0.
Kegiatan ini juga untuk mengimplementasikan Permendikbud No 36 Tahun 2018 yang menegaskan bahwa teknologi informasi dan komunikasi merupakan kebutuhan dasar peserta didik yang harus dipenuhi untuk mengembangkan kemampuannya di era digital.
Kemudian dalam Permendikbud No 6 Tahun 2021 pada poin 10.b.4 dicantumkan pengafaan buku digital. Selanjutnya, pada poin d dijelaskan tentang pengembangan perpustakaan termasuk berbasis digital.
“Setelah peluncuran, masing-masing sekolah langsung memperoleh ‘rumah’ perpustakaan digital. Isi ‘rumah’ perpustakaan ini diurus oleh sekolah masing-masing sesuai kesanggupan keuangannya,” kata Doroteus, Kepala Sekolah SMPN 1 Ruteng Cancar.
Senior Manajer Erlangga Antonius Kau menyampaikan terima kasih kepada sekolah yang hadir dan meluangkan waktu dan tenaga untuk menerima penginstalan secara gratis aplikasi perpustakaan digital atau e-library ini. Soal membeli buku elektronik, katanya, setelah kegiatan selesai pihaknya tidak memiliki intervensi sedikit pun.
Alfons Jekaut, Kepala Sekolah SMPK St Stefanus Ketang yang hadir saat peluncuran perpustakaan itu mengatakan, kegiatan ini sangat baik terutama sangat bermanfaat dalam melakukan pendataan aset buku di sekolah.
Semoga semakin banyak sekolah yang menggunakan aplikasi ini, beradaptasi dan mengubah sistem untuk membantu pendidik dan siswa memperoleh pengetahuan digital.
(dp)