Tekad Kuat Simon Petrus Kamlasi, Mengubah NTT Meski Dihina dan Diejek

Kupang, detak-pasifik.com – Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi, atau yang akrab disapa SPK, menunjukkan keteguhan dan ketenangannya dalam menghadapi tantangan di tengah kampanye. Meskipun berbagai hinaan dan fitnah terus berdatangan, ia tetap mempertahankan senyum di wajahnya. Baginya, cara terbaik untuk menghadapi segala rintangan dan hujatan adalah dengan bersabar dan senantiasa menebarkan kebaikan melalui senyuman.

“Semakin banyak kami dihina, semakin besar tanda kemenangan yang datang,” ujar SPK dengan penuh keyakinan. Menurutnya, sikap sabar dan senyum adalah kekuatan luar biasa (the power of smile) yang dapat menanggapi segala hal negatif yang datang dari luar.

Hal ini menjadi simbol bahwa perjuangan Paket SIAGA, yang diusungnya bersama Calon Wakil Gubernur Adrianus Garu, berada di jalur yang benar.

Kehadiran Simon Petrus Kamlasi dalam arena politik NTT bukan sekadar untuk meraih posisi, tetapi untuk merubah nasib provinsi yang selama ini kerap disebut sebagai provinsi termiskin di Indonesia.

Klik dan baca juga:  HUT Ke-20, Angkatan Muda Partai Golkar NTT Bagi Sembako untuk Ojol di Kota Kupang

Dalam pandangannya, NTT memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun, potensi itu belum dimaksimalkan secara optimal, dan inilah yang ingin ia ubah.

Membangun NTT yang Lebih Baik

Visi Simon Petrus Kamlasi untuk NTT sangat jelas: membawa perubahan yang nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Ia sangat peduli dengan masalah kemiskinan yang melanda sebagian besar daerah di NTT dan bertekad untuk mengentaskan masalah tersebut. Salah satu prioritas utama yang ingin ia selesaikan adalah permasalahan air bersih yang masih menjadi persoalan serius di banyak daerah terpencil.

“Air bersih jangan lagi menjadi masalah. Kita tidak ingin lagi mendengar keluhan masyarakat terkait hal ini,” tegas Kamlasi, dengan mata yang berkaca-kaca.

Kamlasi menambahkan bahwa Paket SIAGA memiliki niat tulus untuk menciptakan keadilan sosial dan kemakmuran bagi masyarakat. Dengan tekad yang kuat dan komitmen untuk berbakti kepada nusa dan bangsa, ia ingin memastikan bahwa semua masyarakat NTT, baik yang tinggal di kota besar maupun di pelosok daerah, bisa merasakan manfaat dari pembangunan yang adil dan merata.

Klik dan baca juga:  Ada Penyelewengan Mutasi Jabatan di Pemkot Kupang Periode 2019-2021

Sebagai purnawirawan Jenderal TNI-AD dengan segudang pengalaman dan kepemimpinan, Simon Petrus Kamlasi membawa konsep “SIAGA” yang menjadi bagian dari program unggulannya. SIAGA bukan sekadar jargon politik, tetapi sebuah filosofi yang mencerminkan tekad untuk menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat NTT.

Menurutnya, Paket SIAGA hadir dengan tujuan menghilangkan penderitaan masyarakat dan memberikan solusi atas masalah-masalah yang selama ini belum terpecahkan.

“SIAGA ingin menghilangkan penderitaan masyarakat NTT. Kami ingin menyumbangkan pemecahan masalah, bukan hanya janji. Kami ingin membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat NTT,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Simon Petrus Kamlasi meyakini bahwa dengan tekad, integritas, dan senyuman yang tulus, perubahan besar bisa terwujud. Ia berkomitmen untuk memperbaiki kehidupan rakyat NTT, mengatasi permasalahan air bersih, kemiskinan, dan membuka peluang bagi kemajuan daerah.

Klik dan baca juga:  Paket SIAGA Gelar Safari Politik ke Flores

Dalam perjuangannya, SPK dan Adrianus Garu berharap bisa menjadi bagian dari solusi untuk memajukan NTT, agar provinsi ini tidak lagi tertinggal, melainkan berkembang menjadi daerah yang sejahtera dan maju.

Dengan semangat yang kuat dan visi yang jelas, Simon Petrus Kamlasi bertekad untuk membuktikan bahwa dengan kerja keras dan komitmen tulus, masa depan NTT yang lebih baik bukanlah impian belaka, tetapi sebuah kenyataan yang bisa diwujudkan.*** (Juan Pesau/TM)