NTT  

Tiga Tarian Tradisional Manggarai Sambut Tamu KTT ASEAN di Labuan Bajo

Ilustrasi tarian caci/Kemenparekraf.

Kupang, detakpasifik.comPemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan 3 tarian daerah Manggarai untuk ditampilkan menyambut tamu penting yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Selasa, 9-11 Mei 2023 mendatang.

Tiga tarian itu adalah tarian tiba meka, tarian rangkuk alu, dan tarian caci.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi di Kantor Gubernur NTT, Selasa, 2 Mei 2023 sore.

Klik dan baca juga:  Perlu Etos Kerja dan Sinergisitas dalam Penanganan Stunting di NTT

“Tiga tarian itu adalah tarian tiba meka, tarian rangkuk alu, dan tarian caci,” kata Josef. Tarian asal daerah Manggarai ini bermakna kegembiraan NTT sambut para tamu.

Selain tarian, para kepala negara-negara ASEAN akan diberikan baju tenun khas NTT yang disiapkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT Julie Sutrisno Laiskodat, juga suvenir atau cenderamata khas dan sepeda bambu buatan asli NTT.

Klik dan baca juga:  Tahun 2022, Tahun Padat Politik

Wagub Josef menjelaskan sebagai pendukung utama, Pemprov mengimbau kepada semua warga Nusa Tenggara Timur (NTT) agar bersemangat atau antusias menerima 530 tamu penting dari seluruh negara-negara ASEAN.

Baca juga: 

Dia mengatakan beberapa wilayah di Labuan Bajo akan dibagi menjadi  wilayah sangat terbatas, terbatas dan wilayah bebas. Sebagaimana yang biasa terjadi jika ada pertemuan penting di negara lainnya. Sebab itu masyarakat diminta agar menyesuaikan aktivitas dengan aturan yang berlaku sementara.

Klik dan baca juga:  Nono Juara Matematika Dunia: Aset Berharga NTT

 

(dp)