Tim STBM Gelar Studi Banding di SMPN 1 Ruteng-Cancar

Rombongan belajar bersama sehari dari STBM Kabupaten Manggarai

Ruteng, detakpasifik.com Tim Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kabupaten Manggarai melakukan kunjungan ke SMPN 1 Ruteng, Kamis (5/11/2021). Kunjungan itu sebagai bentuk pelatihan sekaligus belajar bersama sehari dengan para pelajar tentang kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat dan manajemen kesehatan menstruasi (STBM dan MKM).

Kegiatan itu melibatkan 12 sekolah sebagai perwakilan dari 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai. Karena dalam masa pendemi, petugas membagi peserta kegiatan ke dalam dua kelompok masing-masing terdiri dari 6 sekolah.

Tiba di SMPN 1 Ruteng-Cancar rombongan diarahkan untuk melihat berbagai fasilitas di sekolah itu. Para rombongan menyampaikan rasa kagumnya saat mengetahui sekolah itu berhasil menjalankan praktik STBM dan MKM dengan sangat baik. Demikian juga sarana 5 pilar STMB di SMPN 1 Ruteng-Cancar dibangun dengan sangat baik.

Rombongan ini berangkat dari Hotel Crystal Ruteng pukul 08.00 Wita dan tiba pukul 09.00 Wita. Mereka disambut secara adat, sebagaimana kebiasaan masyarakat Manggarai pada umumnya saat menyambut tamu istimewa.

Whatsapp Image 2021 11 06 At 18.33.22
Rombongan Stbm Saat Diterima Secara Adat Manggarai Di Lingkungan Smpn 1 Ruteng-Cancar.

Supervisor Yayasan Plan Internasional wilayah Kabupaten Manggarai Yohanes Braksman yang turut hadir dalam kunjungan itu mengatakan, sarana dan praktik 5 pilar STBM dan MKM di SMPN 1 Ruteng-Cancar sangat baik sehingga sekolah terlihat sejuk, asri dan menyenangkan.

Klik dan baca juga:  Startup Bakal Jadi Mata Kuliah Wajib di 2022

“Semoga ke depannya tetap dijaga dan terus digiatkan terutama terkait manajemen kesehatan menstruasi bagi siswi perempuan,” katanya.

Kepala SMPN 1 Ruteng-Cancar Doroteus Jemuru mengatakan, dipilihnya SMPN 1 Ruteng-Cancar sebagai sekolah praktik untuk pemicuan lima pilar STBM dan MKM adalah sebuah hal yang luar biasa. Dirinya pun marasa sangat bangga.

“Kami merasa sangat bangga dengan kepercayaan dari tim kegiatan yang mempercayakan sekolah ini sebagai praktik pemicuan lima pilar STBM dan MKM,” ungkapnya.

Ia pun berjanji untuk terus menjaga sekolahnya agar selalu bersih, sejuk dan akan selalu menyenangkan bagi setiap orang.

“Kami akan terus bekerja secara maksimal supaya sekolah ini selalu bersih, sejuk dan menyenangkan bagi semua elemen yang terlibat dalam menentukan mutu pendidikan terutama elemen peseta didik, guru serta orangtua atau wali siswa,” katanya.

Doroteus menjelaskan, lingkungan sekolah yang menyenangkan menjadi sebuah syarat agar siswa dan guru-guru serta tendik merasa senang, betah dan bergairah ke sekolah. Selanjutnya rasa senang ini akan mendukung terciptanya pembelajaran yang menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa selanjutnya menjadi faktor penentu dalam menciptakan mutu pendidikan.

Klik dan baca juga:  Covid-19 Terancam Merebak di SMAK St. Stefanus Ketang, Kasus Pertama Diduga Pelaku Perjalanan Bersama BOPLBF

“Kami akan terus berupaya untuk memaksimal semua potensi yang ada demi tercipta lingkungan pendidikan yang sehat dan bersih dan menjadikan kesehatan dan kebersihan sebagai budaya sekolah terutama bagi peserta didik sebagai generasi penerus dari bangsa dan daerah ini. Karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemda Manggarai, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan YPI karena telah mempercayakan SMPN 1 Ruteng-Cancar untuk menjadi tempat praktik 5 pilar STBM dan MKM bagi peserta kegiatan pemicuan 5 Pilar STBM dan MKM di Wisma Efata Ruteng,” kata Doroteus.

Whatsapp Image 2021 10 25 At 19.39.38
Doroteus Jemuru.

Salah seorang peserta dari SMPN 1 Reok Tasya merasa sangat bangga dengan SMPN 1 Ruteng-Cancar karena sarana dan praktik 5 pilar STBM dan MKMnya sangat bagus.

“Siswa/i SMPN 1 Ruteng-Cancar yang menjadi Duta STBM dan MKMnya juga sangat cerdas, mudah bergaul, mudah memahami penjelasan dan tidak malu bertanya, senang berdiskusi, dan dapat  menjalankan apa yang kita arahkan,” kata Tasya.

Sementara itu, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Bidang Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Cindy Hadian mengatakan, kondisi sekolah baik di dalam kelas maupun lingkungan di luar kelas sangat mendukung proses peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

Klik dan baca juga:  Menakar Budaya Literasi pada Satuan Pendidikan

Lingkungan sekolah yang asri, sejuk dan menyenangkan sungguh menjadi kekuatan utama bagi semua komponen yang terlibat dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Semoga suasana yang asri, sejuk dan menyenangkan dapat berimbas ke sekolah-sekolah sekitarnya sehingga semakin banyak peserta didik yang sudah terbiasa dengan praktik 5 pilar STBM dan MKM dengan demikian terciptalah kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungannya,” ungkapnya.

Whatsapp Image 2021 11 06 At 18.33.23

Guru UKS dari SMPN 5 Ruteng-Ndiwar Kecamatan Lelak Engelbertus Darussalah mengungkapkan kekagumannya kepada SMPN 1 Ruteng-Cancar karena semangatnya membangun sarana dan menjalankan 5 pilar STBM dan MKM.

“Kami sangat berbangga dengan melihat sarana dan praktik 5 pilar STBM dan MKM di SMPN 1 Ruteng-Cancar. Semoga semangat dan motivasi yang kami dapat di sini bisa kami praktikkan di sekolah kami masing-masing,” ungkapnya.

Pada akhir kegiatan ada kontrak sosial bersama untuk terus mempraktikkan 5 pilar STBM dan MKM kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama. Sekitar pukul 14.00 Wita, rombongan bertolak kembali ke Kota Ruteng.

 

 (dp)