Kupang, detak-pasifik.com- Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap maraknya penipuan yang beredar dengan modus undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank NTT. Penipuan ini tengah menyebar luas melalui media sosial dan situs palsu yang mencatut nama-nama pejabat serta program-program resmi Bank NTT. Para pelaku tidak segan-segan menggunakan taktik yang sangat meyakinkan agar korban terjebak dan kehilangan sejumlah uang atau data pribadi.
Dalam modus penipuan ini, para pelaku menawarkan hadiah yang sangat menggiurkan seperti mobil Pajero Sport, motor Scoopy, uang tunai antara Rp 25 juta hingga Rp 100 juta, paket umroh gratis untuk 3 orang, hingga emas batangan seberat 100 gram. Hadiah-hadiah tersebut tentu sangat menarik bagi banyak orang, namun pada kenyataannya, tawaran tersebut adalah tipu daya yang bertujuan untuk menjerat korban.
Para pelaku kemudian meminta korban untuk melakukan sejumlah tindakan, seperti mencetak kupon dan mengisi formulir melalui tautan yang mencurigakan, seperti nt.groww-aistn.com. Tautan ini jelas bukan merupakan situs resmi milik Bank NTT, melainkan situs palsu yang sengaja dibuat untuk mencuri data pribadi atau uang dari korban.
Yang semakin membuat modus ini tampak meyakinkan adalah pencatutan nama pejabat penting, seperti Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Umbu Landu Praing, serta klaim bahwa program undian ini telah dibuka secara resmi oleh Gubernur NTT dalam Festival Undian Tabungan Flobamora. Selain itu, pelaku penipuan juga menggunakan logo resmi Bank NTT dan mencantumkan nomor layanan resmi “HALO bankNTT 14013″ agar semakin tampak sah.
Penipuan ini juga mengklaim bahwa Bank NTT berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan peserta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sebuah langkah yang semakin mengelabui calon korban untuk percaya bahwa program ini adalah legal dan aman.
Menanggapi hal ini, Bank NTT dengan tegas menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengadakan program undian berhadiah seperti yang disebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut. Bank NTT juga mengingatkan masyarakat bahwa semua informasi resmi terkait produk dan layanan Bank NTT hanya dipublikasikan melalui situs resmi “www.bpdntt.co.id” dan akun media sosial resmi Bank NTT. Masyarakat diminta untuk tidak mudah terjebak oleh tawaran-tawaran hadiah yang meminta data pribadi, melakukan transfer uang, atau mengarahkan korban untuk mengklik tautan yang mencurigakan.
Jika Anda menerima tawaran hadiah undian berhadiah yang mencurigakan atau menemukan informasi terkait Bank NTT yang meragukan, Bank NTT menyarankan untuk segera menghubungi layanan resmi mereka di nomor 14013. Jangan ragu untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang agar bisa segera ditindaklanjuti.
Sebagai pengguna layanan perbankan yang cerdas, sangat penting untuk selalu memverifikasi setiap informasi yang Anda terima, terutama yang mengatasnamakan bank atau lembaga keuangan lainnya. Penipuan dengan modus undian berhadiah bisa terjadi kepada siapa saja, namun dengan kewaspadaan dan kehati-hatian, anda bisa menghindari kerugian besar yang bisa ditimbulkan.
Modus penipuan undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank NTT ini jelas berbahaya dan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, selalu pastikan anda mendapatkan informasi yang sah dan terverifikasi sebelum melakukan tindakan apapun. Jangan mudah terbuai oleh tawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Waspadalah dan jaga keamanan data pribadi Anda dengan bijak!** (JP)
