Kupang, detakpasifik.com – Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Nusa Tenggara Timur (NTT) Sinun Petrus Manuk menyerukan program kerja pramuka ikut memerangi stunting di NTT. Stunting adalah salah satu problem yang melilit kemajuan ‘pembangunan’ di NTT.
Petrus mengatakan, Kwarda Pramuka NTT dapat menjadi ujung tombak dalam menggagas aksi gempur stunting. Pramuka kata dia, perlu bekerja sama secara langsung dengan Puskesmas: memperhatikan gizi serta pola makan dari ibu hamil, ibu menyusui dan anak agar memperoleh nutrisi yang baik.
“Pramuka dapat bergerak dengan mengumpulkan bantuan lalu disalurkan ke pasien stunting yang dapat dilakukan melalui Puskesmas terdekat,” kata Petrus Manuk dalam keterangannya.
Ketahui, stunting, selain mengganggu pertumbuhan fisik yang ditandai anak terlalu pendek pada usianya, tetapi juga mengganggu perkembangan otak yang mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas serta kreativitas di usia produktifnya.
Baca:
- Kasus Stunting di NTT Terus Menurun Berkat Kerja Kolaboratif Semua Pihak
- Pemerintah NTT Terus Berusaha Turunkan Angka Stunting
- Gubernur dan Wali Kota/Bupati se-NTT Bertekad Turunkan Stunting 10 Persen
Hal itu disampaikan Petrus dalam acara Pelantikan Majelis Pembimbing Cabang, Pengurus Kwartir Cabang dan Lembaga Pemeriksa Keuangan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Belu masa bakti 2022-2027 di Atambua, Sabtu, 17 Desember 2022.
Ketua Kwarda NTT Petrus Manuk melantik Ketua Kwartir Cabang Atambua yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Belu Aloysius Haleserens.
Pada kesempatan itu, Petrus menegaskan fungsi pokok ketua kwartir cabang, di antarannya, fungsi bimbingan, fungsi partisipasi dan fungsi bantuan (materil, spiritual dan finansial).
Baca juga: Kontingen Pertikara Nasional Perlu Amalkan Nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka
Selain itu, dia menegaskan agar pramuka di Belu terus menghasilkan para pramuka garuda sebagai gambaran karakter seorang pramuka yang merupakan level tertinggi.
Dia pun mengingatkan, pada tahun 2023 akan ada kegiatan-kegiatan besar kepramukaan seperti karang pamitran, raimuna daerah, raimuna nasional, dan beberapa kegiatan lainnya. Untuk itu, ia serukan persiapan yang mantap.
(dp/desri)
