Kupang, detakpasifik.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur Leonardus Lelo menggelar silaturahmi ke sejumlah tokoh agama. Setelah bertemu dengan Uskup Maumere Mgr. Ewaldus Martinus Sedu pada Jumat (11/2/2022) lalu, Leo Lelo kembali melakukan silaturahmi dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT Drs. H. Muhammad S. Wongso Rabu, (16/2/2022).
Dalam kunjungannya hari ini ke Kantor MUI NTT, Leo Lelo didampingi mantan Ketua DPD Demokrat NTT Jhony Kaunang dan sejumlah calon pengurus. Sedangkan di Kantor MUI NTT, yang menerima rombongan DPD Demokrat NTT adalah Ketua MUI NTT Drs. H. Muhammad S. Wongso dan sejumlah pengurus di antaranya, Anwar Pua Geno, H. Husen Anwar, H. Mandar Langi Pua Upa, H. Jamal Ahmad, Farhan Suhada, Gulam Mansyur Ibrahim dan pengurus harian lainnya.
Ketua MUI NTT dalam kesempatan itu menyampaikan keprihatinannya atas dinamika internal yang tengah dihadapi Partai Demokrat NTT. Meski begitu dirinya memuji sikap tenang Leo Lelo menghadapi situasi itu.
“Mulailah segala sesuatu dengan hati. Sesulit apa pun masalahnya ketenangan seperti menarik benang karung tepung, benangnya tidak putus dan tepungnya pun tidak berserak,” kata H. Muhammad Wongso menasehati pengurus Demokrat NTT.
Menurut Haji Muhammad, sikap tenang yang ditunjukkan Leo Lelo di tengah dinamika yang terjadi adalah sikap yang pantas dan sepatutnya ditunjukkan oleh seorang pemimpin partai politik. Tidak malah terbawa arus dan turut membalas dengan tindakan serupa
Haji Muhammad mengatakan, segala perkara yang tengah terjadi mesti selalu dihadapi dengan sikap bijak. Mesti selalu membawa masalah-masalah dalam doa.
“Sebagai Ketua MUI saya titip kepada Pa Leo selesaikan segala sesuatu dengan hati nurani. Artinya tidak ada lawan yang abadi, yang ada hanyalah kepentingan. Kepentingan Pa Leo dan kepentingan kita terutama kami tokoh umat adalah mari kita bersatu membangun daerah ini dalam kebersamaan,” katanya.
Haji Muhammad juga mengingatkan Partai Demokrat NTT agar menyiapkan kader-kader militan yang selalu menyuarakan kepentingan masyarakat.
“Menyiapkan kader bangsa menyiapkan kader daerah dan jangan lupa menyiapkan kader umat sehingga tidak salah kalau Pa Leo bersama pengurus mendatangi tokoh-tokoh agama,” kata Haji Muhammad.
Sementara itu, Leo Lelo menyampaikan terima kasih kepada Ketua MUI NTT yang berkenan menerima silaturahmi pengurus Demokrat NTT.
Ia mengatakan, silaturahmi itu dilakukan sebagai wujud ideologi Partai Demokrat yakni Nasionalis-Religius. Demokrat adalah partai yang tidak memandang golongan, kelompok, agama atau ras tertentu.
“Partai Demokrat sebagai partai Nasionalis-Religius memandang perlu untuk selalu membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh agama. Bersama tokoh agama menggali gagasan sehingga Partai Demokrat NTT dapat merumuskan kebijakan-kebijakan yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Leo Leo.
Tak lupa anggota DPRD NTT itu juga mengajak tokoh MUI NTT untuk bergabung bersama Partai Demokrat.
“Kami Partai Demokrat tentu sangat senang jikalau ada tokoh MUI NTT yang ingin bergabung bersama kami di Partai Demokrat NTT. Kami siap membuka pintu kapan saja tokoh-tokoh MUI NTT ingin bergabung bersama kami,” tutup Leo.
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, Leo Leo juga akan menggelar silaturahmi dengan Uskup Agung Kupang dan Ketua Sinode GMIT.
(JP)