Kupang, detakpasifik.com – Nama Susanti Ndapataka menjadi perbincangan publik Nusa Tenggara Timur usai dirinya berhasil mempersembahkan medali emas untuk daerahnya pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Namanya makin ramai diperbincangkan setelah ia memilih menumpang sebuah mobil pick up sederhana dan menolak menumpangi mobil yang disediakan pemerintah yang hendak membawanya dari Bandara El Tari Kupang sekembalinya ke tanah perutusan, NTT.
Susanti Ndapata berhasil mengharumkan nama daerahnya melalui perolehan medali emas bukan tanpa usaha yang panjang. Ia mengaku hasil yang diperolehnya itu berkat dari usaha bertahun-tahun menekuni seni bela diri Tinju Thai atau Muay Thai.
Media ini berkesempatan mewawancarai wanita kelahiran Sumba Timur itu, saat dirinya bertemu Wakil Gubernur NTT, Josef A Nae Soi di Kantor Gubernur, Kamis (7/10/2021).
Susanti dengan lugas menceritakan rahasia di balik kesuksesannya meraih medali emas pada cabor Muay Thai di ajang bergengsi itu. Ia menyebutkan, persiapan yang matang menjadi rahasia dan kunci kesuksesannya.
“Persiapan memang (harus) matang,” kata Susanti. Ia mengatakan, pergelaran PON yang diundur dari tahun lalu dan baru dilaksanakan tahun 2021 karena pandemi Covid-19 memberinya cukup waktu untuk mempersiapkan diri dengan matang.
“Kan kemarin itu PON ditunda dari tahun 2020, dan baru tahun 2021 digelar, sehingga persiapan sudah mantap,” katanya.
Ia mengaku bangga karena telah memberikan hasil terbaik untuk daerahnya di PON Papua. Ia berharap, ke depannya akan semakin banyak atlet yang dapat mengharumkan nama NTT di ajang nasional.
“Pastinya sangat bangga bisa menjadi pemenang hingga saat ini,” kata Susanti sambil menambahkan, “ini PON pertama yang saya ikut.”
Susanti juga berharap, ke depannya kemajuan olahraga Muay Thai di NTT semakin diperhatikan pemerintah dan lebih banyak atlet yang belajar olahraga seni bela diri tersebut.
“Saya berharap olahraga NTT terlebih khusus Muay Thai semakin diperhatikan dan semakin banyak yang tertarik dengan olahraga ini,” ungkapnya. (dpasifik)