Manajemen belajar juga mampu membantu guru menemukan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan cara belajar setiap peserta didik sehingga peserta didik lebih cepat memahami pembelajaran.
Oleh Yosiana Eskris
Dalam dunia pendidikan, tentunya tidak asing bagi kita dengan yang namanya pembelajaran. Pembelajaran merupakan sebuah proses di mana pendidik membimbing peserta didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan, mengembangkan sikap, akhlak, dan keterampilan setiap peserta didik. Dalam melakukan pembelajaran melibatkan interaksi antara peserta didik dengan guru, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan bahan ajar dan sebagainya yang berkaitan dengan pelaksanaan proses pembelajaran.
Sering kita mendapatkan peserta didik yang memiliki minat dan motivasi yang rendah dalam pembelajaran di kelas. Ada alasan-alasan tertentu yang mendasari kurangnya minat dan motivasi peserta didik tersebut. Seperti pembelajaran yang monoton, membosankan, kurang menarik, tidak inovatif serta pembelajaran yang tidak sesuai dengan cara belajar peserta didik.
Kita ketahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda dan cara belajar peserta didik juga berbeda-beda antara satu sama lain. Hal ini mendorong guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dengan membuat rancangan pembelajaran yang sesuai dengan cara belajar dan karakteristik peserta didik.
Saat ini, anak sekolah dasar adalah anak yang aktif, senang bermain, bergerak, mencoba, dan memiliki keingintahuan yang tinggi. Hal ini menuntut guru agar mampu menciptakan proses pembelajaran yang interaktif, menyenangkan dan menarik minat peserta didik. Guru akan membuat dan mengembangkan rencana pembelajaran yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran dan setelah itu akan dievaluasi untuk melihat kelemahan dan kelebihan dari hasil pelaksanaan yang telah dilakukan. Dengan demikian, perencanaan proses pembelajaran yang akan dilakukan di kelas harus dikembangkan sedemikian rupa agar sesuai dengan peserta didik.
Dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan cara belajar dan karakteristik peserta didik, guru harus mampu memanajemen pembelajaran tersebut. Bagaimana manajemen pembelajaran agar sesuai karakteristik peserta didik? Manajemen pembelajaran yang dapat dilaksanakan oleh guru sebelum melaksanakan pembelajaran adalah sebagai berikut:
- Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan minat dan motivasi peserta didik adalah dengan memperhatikan setiap karakteristik peserta didik. Berikut hal-hal yang dapat diperhatikan dan dilakukan oleh guru: menciptakan pembelajaran yang berbasis game, mendukung menemukan dan memecahkan masalah sendiri (siswa), kerja secara kelompok agar bisa berdiskusi dengan temannya, belajar mandiri, dan belajar dengan dibimbing oleh guru serta metode ceramah.
Dengan beragamnya cara belajar setiap peserta didik ini, guru harus mengembangkan dan merancang rencana pembelajaran dengan mempertimbangkan metode atau model pembelajaran yang seperti apa yang akan diterapkan ketika melaksanakan pembelajaran.
Guru menentukan strategi pembelajaran yang cocok untuk diterapkan dalam proses pembelajaran dengan mempertimbangkan setiap perbedaan karakteristik dan cara belajar peserta didik. Strategi yang akan digunakan oleh guru dapat dituangkan dalam perencanaan pembelajaran yang dibuat sebelum mengajar di mana di dalamnya akan terdapat metode, model, langkah-langkah, bahan ajar dan lain sebagainya yang berguna sebagai paduan dalam proses pembelajaran di kelas. Setelahnya guru dapat mengaplikasikannya di dalam kelas.
- Pelaksanaan Pembelajaran
Pada pelaksanaan pembelajaran, guru dapat mengaplikasikan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya. Dalam pelaksanaan inilah guru dapat melihat apakah ada peningkatan motivasi dan minat peserta didik dalam belajar dengan strategi yang sudah dikembangkan pada tahap perencanaan pembelajaran.
Dalam tahap pelaksanaan guru melakukan proses pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dikembangkan di mana model, metode, langkah-langkah dan lain sebagainya diterapkan pada tahap ini. Setelah melaksanakan pembelajaran tahap berikutnya guru dapat melakukan evaluasi dari proses pembelajaran yang telah terlaksana.
- Evaluasi Pembelajaran
Tahap evaluasi dilakukan setelah selesai tahap pelaksanaan, dalam tahap evaluasi guru akan melihat apakah terdapat peningkatan motivasi dan minat peserta didik dalam pembelajaran. Pada tahap evaluasi selain dengan memberikan soal, guru juga dapat melakukan refleksi tanya jawab dengan peserta didik. Apakah mereka menyukai proses pembelajaran, apakah mereka memahami pembelajaran yang telah berlangsung dan pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan pembelajaran yang telah berlangsung.
Ketika memanajemen pembelajaran terlaksana dengan baik, tentu akan mampu memberikan dampak yang baik bagi motivasi dan minat peserta didik dalam belajar. Ketika pembelajaran dimanajemen dengan baik maka pembelajaran akan terarah dan berjalan secara sistematis.
Manajemen belajar juga mampu membantu guru menemukan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan cara belajar setiap peserta didik sehingga peserta didik lebih cepat memahami pembelajaran.