Kupang, detakpasifik.com – Hasil keputusan DPP tentang penetapan Leo Lelo sebagai Ketua DPD Partai Demokrat NTT periode 2021-2026 mendapat sambutan positif dari 22 Ketua DPC Partai Demokrat se-Nusa Tenggara Timur. Baik yang mendukung Leo Lelo maupun yang mendukung calon Jefri Riwu Kore dalam Musda lalu, usai penetapan itu, ramai-ramai para ketua DPC ini menyatakan sikap tunduk dan patuh terhadap keputusan DPP.
“DPP sudah membuat keputusan. Khusus untuk (DPC) Alor tidak masalah. Kita kembali bertugas seperti biasa, kita serahkan kebijakan-kebijakan yang berikut ke ketua DPD yang baru,” kata Ketua DPC Demokrat Kabupaten Alor Denny Lalitan, Rabu (5/1/2022). Denny memberikan dukungan kepada Jefri Riwu Kore pada Musda lalu.
Ketua DPC Demokrat Kota Kupang Herry Kadja menyampaikan hal yang sama. Ia mengatakan tunduk dan taat terhadap keputusan DPP atas penetapan Ketua DPD Demokrat NTT yang baru.
“Sebagai kader dan pengurus kami hormat dan patuh terhadap setiap keputusan DPP serta menjalankannya secara konsisten, demi keutuhan dan kemajuan partai,” kata Herry Kadja.
DPC Kabupaten Kupang juga telah menyatakan loyal dan menerima keputusan DPP atas penetepan Leo Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat yang baru menggantikan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore.
“DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang telah melakukan rapat dan menyepakati dua hal, yakni pertama bahwa semua kader Partai Demokrat Kabupaten Kupang loyal dengan keputusan DPP,” kata Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kupang Winston Rondo.
Seperti Denny Lalitan, Herry Kadja dan Winston Rondo memberikan suara dukungan terhadap Jefri Riwu Kore pada Musda lalu. Saat ini, bersama 19 ketua DPC lainnya mereka menerima dan tunduk terhadap penetapan Leo Lelo.
Juru bicara pemenangan Leo Lelo, Paskalis Jurman Angkur mengatakan, semua Ketua DPC Partai Demokrat di 22 kabupaten/kota telah menerima dan menyatakan tunduk kepada keputusan DPP.
“Tidak ada yang menolak, semua menyatakan tunduk kepada DPP dan menerima penetapan saudara Leo Lelo sebagai Ketua DPD Demokrat NTT menggantikan ketua sebelumnya,” kata Paskalis.
“100 persen ketua DPC atau pemilik suara sah pada Musda lalu menerima keputusan DPP,” sambungnya.
(dp)
