NTT  

Mgr. Paulus Budi Kleden: Pemuda Katolik Harus Menjadi Saluran Kasih dan Aspirasi Masyarakat

Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD bersama rombongan Pemuda Katolik menuju Gereja Paroki St. Donatus Boanawa dalam rangka misa pengukuhan pengurus Pemuda Katolik Komcab Ende, pada Selasa, 7 Januari 2025. Foto/Dok. Pemuda Katolik.

detakpasifik.com – Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD, menyampaikan bahwa Pemuda Katolik harus menjadi saluran kasih dan aspirasi terhadap berbagai persoalan yang dialami masyarakat. Pernyataan ini disampaikan dalam khotbah misa pengukuhan pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Ende di Gereja Paroki St. Donatus Boanawa, Keuskupan Agung Ende, pada Selasa, 7 Januari 2025.

“Pemuda Katolik harus menjadi saluran kasih dan aspirasi terhadap berbagai persoalan. Kita perlu menjadi pribadi yang rela berbagi, rela memberi diri, dan memiliki hati yang selalu tergerak untuk sesama,” kata Mgr. Paulus.

Mgr. Paulus menegaskan, “Allah adalah kasih! Kasih bersumber dari Allah sendiri. Itu berarti tidak egois, saling berbagi dan bersolider, tidak menutup diri, saling memberi, dan saling memaafkan. Yesus adalah tanda kasih Allah kepada dunia (umat manusia).”

Klik dan baca juga:  IKMR Kupang Gelar Sarasehan Bersama OKP se-Manggarai Raya di Kupang

Dalam khotbahnya, Mgr. Paulus juga memberikan lima poin penting sebagai inspirasi bagi umat beriman, khususnya Pemuda Katolik dan para pengurus yang baru dilantik:

  1. Peduli kepada Sesama
    Menjadi pengikut Yesus berarti memiliki hati yang tergerak untuk peduli kepada sesama yang berada dalam kesulitan.
  2. Responsif terhadap Masalah
    Berani mengambil sikap dan tindakan terhadap berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat.
  3. Menggali Potensi Bersama
    Mencari dan menemukan potensi untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan, dimulai dari diri sendiri dan kelompok.
  4. Membangun Sistem yang Efektif
    Organisasi perlu menciptakan struktur dan mekanisme yang mampu mengakomodir situasi serta kebutuhan masyarakat.
  5. Evaluasi dan Perencanaan Baru
    Melakukan evaluasi, dan merancang langkah-langkah baru yang lebih baik.

Pada kesempatan lain, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Ende, Oktafianus Moa Mesi, menyampaikan bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada kelompok pemuda. Ia mengusulkan beberapa program, seperti pelatihan kerja, pelatihan kewirausahaan berbasis digital (e-commerce), serta pembangunan sarana dan prasarana olahraga.

Klik dan baca juga:  Korban Bencana di Kabupaten Kupang Ngaku Dapat Bantuan 1 Butir Telur Ayam dari Pemerintah

 

Yuvensius Tukung (kiri), Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD (tengah) dan Oktafianus Moa Mesi (kanan). Foto/Dok. Pemuda Katolik.

“Dibutuhkan pengembangan minat dan bakat olahraga dengan merevitalisasi lapangan KONI Ende menjadi lapangan indoor,” kata Oktafianus, yang juga anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi Partai NasDem. Selain itu, ia mendorong pembangunan Youth Centre untuk mendukung kegiatan kepemudaan di Kabupaten Ende.

Pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komisariat Cabang Ende dilakukan oleh Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah NTT, Yuvensius Tukung, dan pengukuhannya dipimpin oleh Mgr. Paulus Budi Kleden, SVD.

Acara ini turut dihadiri oleh Romo Moderator Pemuda Katolik Komda NTT RD Julius F.X. Bonlay Pr, Plt. Sekda Kabupaten Ende, Kepala Kesbangpol, pimpinan OPD, Wakil Bupati Ende terpilih, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kepala Kantor Agama, serta tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi masyarakat.

Klik dan baca juga:  Wapres Gibran Ajak Pemuda Katolik Bersinergi Kawal Pembangunan Pemerintah

 

(dp-PK)