Kupang, detakpasifik.com – Wakil Bupati Ende, Erikos Emanuel Rede memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi atas pembangunan ruas jalan di Kabupaten Ende.
Dia mengatakan, selama kepemimpinan Viktor-Jos, terutama dalam dua tahun terakhir telah membangun ruas jalan provinsi di Ende mencapai 89 persen.
“Terima kasih atas pembangunan ruas jalan provinsi, dengan kepemimpinan Bapak Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi bersama jajarannya untuk pembangunan jalan dalam 2 tahun terakhir ini. Terkait pembangunan ruas jalan di Ende, saat ini sudah mencapai 89 persen,” kata Bupati Erikos.
Erikos menyatakan ini merupakan sejarah, karena belum pernah ada pembangunan jalan seperti ini sebelumnya.
Dia menjelaskan, pembangunan jalan itu menggunakan alokasi anggaran tahun 2021 dan 2022. Seluruh ruas jalan provinsi sudah diintervensi APBD Provinsi NTT kurang lebih 60 miliar.
“Yang belum selesai itu ruas Jalan Baru Maurole – Koro, Aeoras dan Nanganeo tersisa beberapa kilometer. Dan mulai dari Mausambi – Nira Nusa. Serta Ranokole Selatan sampai ke ujung Detusoko sudah selesai. Ranakolo ke Nabe juga sudah dan Nuabosi ke Ende sudah hampir selesai,” kata Erikos dalam keterangannya.
Kata Erikos, Jalan Maukaro Nabe yang biasanya butuh waktu 3 jam ke Ekotaru, sekarang hanya membutuhkan waktu 45 menit.
Hal tersebut disampaikan Bupati Erikos dalam Rapat Kerja Gubernur bersama Camat, Lurah dan Kepala Desa Se-Kabupaten Ende di Lapangan Bola Kecamatan Wewaria, Ende, Senin (12/9/22).
Dalam kesempatan itu, Wabub Erik juga meminta dukungan Pemprov NTT terkait irigasi.
“Kecamatan Wewaria ini menjadi lumbung padi untuk Kabupaten Ende. Ada ribuan hektare daerah irigasi di sini. Untuk pengembangan daerah irigasi ini, kita juga butuh perhatian dan dukungan pemprov,” katanya.
(dp/apm)