Kupang, detakpasifik.com – Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi menyerahkan bantuan kepada masyarakat korban gempa bumi pada 21 November 2022 lalu di Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan berupa uang senilai Rp 500 juta tersebut diterima Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum di Ruang Lokantara, Lantai I, Gedung Sate, Kantor Gubernur Jawa Barat, Jumat, 27 Januari 2023.
“Saya bersama Gubernur NTT Bapak Viktor Laiskodat, menyampaikan rasa simpati dan empati kami, menyampaikan hormat yang setinggi-tingginya dan keprihatinan yang sedalam-dalamnya atas musibah gempa bumi yang menimpa masyarakat Cianjur, Jawa Barat. Duka Cianjur adalah duka kita bersama seluruh masyarakat Indonesia,” kata Josef dalam keterangannya.
Josef menyampaikan rasa luka dan duka yang mendalam atas korban jiwa dan juga kerusakan bangunan serta infrastruktur lain yang melumpuhkan aktivitas pelayanan di Cianjur. 41.166 KK yang terdampak dengan 334 orang tewas dalam bencana tersebut.
“Kami datang untuk menyampaikan penguatan kepada masyarakat Cianjur, yakinlah bahwa saudara-saudaraku di Cianjur, kalian tidak sendiri dalam menghadapi musibah ini. Kami datang dan membawa tali kasih kami sebagai wujud kepedulian dan sama-sama merasakan penderitaan dari semua saudara kami di Cianjur,” ujarnya.
Gempa bumi yang terjadi pada 21 November 2022 siang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Gempa dengan magnitudo 5,6. Gempa itu berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur dengan kedalaman gempa 10 km.
Pada kesempatan itu, Wagub Josef pun menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kepedulian dan bantuan dari masyarakat dan Pemprov Jawa Barat bagi korban bencana badai Seroja di NTT pada April 2021.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyambut dengan penuh suka cita kunjungan dari Wagub NTT dan rombongan. Dia menyambut Wagub Josef di Gedung Sate. Salah satu tempat bersejarah dan melegenda yang membanggakan Jawa Barat.
“Patut kami syukuri, bahwa dari 37 provinsi di Indonesia, baru lima provinsi salah satunya NTT, yang memberi perhatian besar untuk musibah Cianjur. Inilah semangat gotong royong dalam rasa persaudaraan sebagai sesama anak bangsa di Indonesia yang harus saling peduli,” kata Uu Ruzhanul.
Kepedulian masyarakat NTT kata Uu Ruzhanul merupakan bukti semangat persaudaraan tetap kita junjung tinggi bersama, untuk saling meringankan beban penderitaan yang dialami, manakala terjadi bencana.
Dia berharap, bantuan yang diterima semakin memperlancar proses pemulihan sosial dan ekonomi di Cianjur yang dikerjakan.
Jawa Barat adalah salah satu daerah dengan rawan bencana. Sebab itu, Pemprov Jabar setiap tahun menganggarkan dana yang cukup besar untuk penanganan bencana. Namun dana itu masih kurang. Gempa Cianjur pada November lalu pun menambah daftar panjang bencana yang terjadi di Jawa Barat pada 2022 lalu.
(dp/bap/f)