Kupang, detakpasifik.com – Pergelaran malam puncak Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards ke-5 tahun 2020 di Labuan Bajo pada Kamis (20/5/2021) menerapkan protokol kesehatan (Prokes) berstandar internasional.
Peserta yang hadir dalam ajang apresiasi pesona pariwisata Indonesia ini harus melalui rapid antigen. Hanya yang dinyatakan negatif dengan bukti keterangan pemeriksaan laboratorium yang diperbolehkan ikut.
“Penerapan prokes berstandar internasional dikawal ketat Polda NTT. Undangan pun dibatasi hanya 250 orang. Hanya yang hasil tes negatif yang bisa ikut,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Wayan Darmawan di Labuan Bajo, Kamis.
Dipantau detakpasifik, setiap peserta yang hendak mengikuti API Awards ini mesti memperlihatkan hasil rapid antigen kepada panitia.
Panitia juga mengatur jarak duduk peserta dan wajib masker serta menggunakan hand sanitizer.
API Awards 2020 yang digelar di Hotel Inaya Labuan Bajo, Manggarai Barat itu melombakan 18 kategori pesona Indonesia.
Provinsi NTT sebagai tuan rumah menempati 8 nominasi dari 18 kategori yang dilombakan.
Ke-8 nominasi tersebut adalah Destinasi Baru Terpopuler yakni Pulau Semau di Kabupaten Kupang, Dataran Tinggi Terpopuler yakni Fulan Fehan di Kabupaten Belu.
Wisata Air Terpopuler yakni Island Hopping Pulau Meko di Kabupaten Flores Timur dan Destinasi Belanja Terpopuler yaitu Sentra Tenun Ikat Ina Ndao Kota Kupang.
Selanjutnya nominasi Kampung Adat Terpopuler yakni Kampung Adat Namata di Kabupaten Sabu Raijua, Nominasi Makanan Tradisional Terpopuler yakni Se’i Provinsi NTT.
Nominasi Situs Sejarah Terpopuler yakni Liang Bua di Kabupaten Manggarai dan nominasi Surga Tersembunyi Terpopuler yakni Mulut Seribu di Kabupaten Rote Ndao.* (JP)